Salin Artikel

Dua Tahun Jual Miras Oplosan, Penjual Kaget Ada yang Meninggal

"Selama dua tahun pengakuan dia (RS) tidak masalah. Dia katanya kaget juga kenapa tiba-tiba ada yang meninggal," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/4/2018).

Menurut Indra, miras tersebut dijual RS dengan kemasan plastik. RS pun menyediakan miras dengan berbagai pilihan rasa seperti strawberry dan aneka buah lainnya.

"Dia (RS) olah sendiri, dia nyari alkohol, dia nyari ExtraJoss, CocaCola, ada lagi cairan lain. Jadi orang bisa pesan rasanya. Dia sudah dua tahun jualan miras," kata dia.

Kepada polisi RS mengaku meracik miras seperti biasanya, tak ada perubahan atau hal yang berbeda dalam proses peracikannya.

"Dia (RS) ngakunya biasa aja (peracikan miras). Kami coba telusuri apa yang tidak biasa," ujarnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini sudah ada delapan korban tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan ini. Tiga korban meninggal di RS Fatmawati Jakarta Selatan, tiga korban meninggal di RSUD Pasar Minggu, dan dua korban lainnya meninggal di RS Zahira Pasar Minggu.

Inisial kedelapan korban meninggal adalah W (32) warga Srengseng Sawah, AL (39) warga Srwngseng Sawah, FS (40) warga Beji Depok, YH (32) warga Srengseng Sawah, Su (29), M (50), S (40), dan F (32).

Saat ini polisi tengah melakukan proses autopsi, memeriksa darah dan muntahan para korban tewas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/04/13314411/dua-tahun-jual-miras-oplosan-penjual-kaget-ada-yang-meninggal

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke