Salin Artikel

"Pak Anies Saya Mau Suami Saya Dibantu, kalau Bisa Dikasih Kerjaan"

Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke lokasi kebakaran itu pada 30 Maret, Sunarsip mendekati Anies dan nekat meminta pekerjaan untuk Hartono, suaminya.

"'Pak Anies saya mau suami saya dibantu, kalau bisa saya dikasih kerjaan. Suami saya nganggur'. Saya spontan juga. Kalau lewat orang lain, enggak mau. Maunya langsung, salaman. Kalau orang lain pasti lama dan belum tentu Pak Anies percaya," cerita Sunarsip  kepada Kompas.com, Kamis (5/4/2018), tentang pertemuan dan pembicaraannya dengan Anies pada 30 Maret itu.

Ibu dua anak tersebut mengatakan, Anies saat itu tepat berada di lahan bekas rumahnya yang telah hangus terbakar.

"Saya enggak mau nangis-nangis minta bantuan, malah jadi beban. Daripada bantuan uang saya lebih mending pekerjaan. Saya lebih suka yang bertukar jasa daripada gratis," ujar  Sunarsip.

Sang suami awalnya tidak mengira istrinya akan senekat itu meminta pekerjaan kepada Anies.

Hartono bersyukur, permintaan istrinya mendapat respon cepat dari Anies. Ia kini menjadi pembersih marmer di rumah dinas Anies di Menteng , Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah, setelah istri saya pagi ngomong, sorenya stafnya langsung nelepon ngasih kerjaan. Saat itu pikiran saya masih kacau balau habis kebakaran, setelah dua hari tiga hari saya baru kerja di sana," cerita Hartono.

Ia memulai kerja di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Rabu kemarin. Ia membawa putra dan keponakannya untuk membersihkan marmer di rumah tersebut.

Hartono mengatakan hingga saat ini ia belum bertemu langsung Anies untuk mengucapkan terima kasih. Sejauh ini komunikasi pekerjaanya sebagai tukang poles marmer hanya bersama staf gubernur.

"Kalau ketemu nanti saya mau bilang terima kasih. Saya jadi bisa bekerja lagi. Kalau bisa pekerjaan saya tidak berhenti dari ini aja," kata dia.

Hartono dan keluarganya kini menempati rumah kontrakan yang tak jauh dari rumah lamanya. Keluarga itu berharap bisa segera punya uang untuk membangun kembali rumah mereka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/15054641/pak-anies-saya-mau-suami-saya-dibantu-kalau-bisa-dikasih-kerjaan

Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke