Beda dengan rute sebelum-sebelumnya, kali ini fokus penertipan di sepanjang Jalan Otista, tepatnya mulai dari Terminal Kampung Melayu sampai area Masjid Abu Bakar.
"Kita rutin gelar karena masalahnya masih sama, yakni kurang kesadaran dari warga mengenai fungsi trotoar," ucap Kasatpol PP Jatinegara Sadikin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/4/2018).
Menurut Sadikin, pada lokasi operasi kali ini juga masih banyak pelanggaran yang terjadi, mulai dari para pedagang kaki lima yang berjualan hingga memakan badan trotoar, parkir liar, sampai angkutan umum yang mangkal dan parkir tidak pada tempatnya.
"Seperti biasa, trotoar masih dijadikan lajan berdagang dan parkir sejumlah motor sampai bajaj. Itu kita tertibkan tadi," katanya.
Ada tujuh pedagang kecil mandiri (PKM) yang mendapat imbauan karena menganggu trotoar. Selain itu, ada tiga pedagang makanan yang ditertibkan.
Untuk operasi cabut pentil (OCP), ada 14 motor yang terjaring karena parkir sembarangan. Selain itu, dua mobil ikut diderek oleh petugas Dinas Perhubungan DKI.
"Kita harap masyarakat bisa mengerti dan mengembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki," ujar Sadikin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/05/21154711/satpol-pp-jatinegara-tertibkan-trotoar-otistas-dari-pkl-dan-parkir-liar