Salin Artikel

Sandiaga: Kita Sekarang Masuk ke RPTRA 5.0

"Sudah cukup jumlahnya. Jadi kalau ada wartawan, janganlah dibanding-bandingkan RPTRA, RTH. Pokoknya semuanya untuk warga. Ruang Terbuka Hijau agar warga bisa berinteraksi," kata Sandiaga di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018).

Menurut Sandiaga, model pembangunan RPTRA ke depan akan ditingkatkan. Pembangunannya tak hanya menyentuh aspek fisik bangunan, tetapi juga sampai ke aktivitas agar warga bisa melakukan berbagai kegiatan bersama di sana.

"Apa bedanya? Nah. Karena RPTRA sudah digulirkan oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya. Oleh senior-senior kita. Bang Yos, Pak Foke, Pak Jokowi, Pak Basuki juga Pak Djarot. Nah kita sekarang masuk ke RPTRA 5.0," kata Sandiaga.

Sandiaga mengajak semua warga untuk aktif meramaikan RPTRA dan Taman Maju Bersama serta Taman Pintar yang nanti akan dibangunnya. Ia tak menjelaskan beda RPTRA 5.0 dengan RPTRA yang sudah dibangun.

"Mari warga semua, para ketua RT/RW, kita ramaikan taman maju bersama, kita ramaikan RPTRA 5.0. Dan kita jadikan juga lingkungan yang sehat dan lingkungan yang maju. Dan kira bisa ciptakan kesejahteraan untuk rakyat," kata Sandiaga.

Pemprov DKI Jakarta awalnya menargetkan RPTRA ada di 267 kelurahan. Saat ini, sudah ada 290 RPTRA di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta di bawah Anies-Sandi rencananya akan membangun Taman Maju Bersama di 12 lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/14/14142281/sandiaga-kita-sekarang-masuk-ke-rptra-50

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke