Salin Artikel

Sandiaga: Jakarta Darurat Narkoba Banget, Ada 1 Juta Pengguna

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan peredaran narkoba di Jakarta masih luas. Padahal, pihaknya tengah berusaha mewujudkan kesejahteraan yang belum dirasakan semua warga.

"Jakarta darurat narkoba banget. Jakarta sedang berjuang mengatasi masalah ekonomi. Kita mau menciptakan 200.000 lapangan kerja, itu aja udah pontang-panting, eh, ada 1 juta yang pakai (pengguna) narkoba, kan konyol," kata Sandiaga, saat mengukuhkan Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota, Kamis (19/4/2018).

Sandiaga menduga, banyak dari kelas pekerja yang mengonsumsi narkoba. Ia menyebut, data pengguna narkoba di Jakarta menyentuh 600.000 orang. Bahkan, diproyeksikan lebih dari 1 juta orang di Jakarta menggunakan barang haram tersebut.

"50 orang tewas tiap hari karena narkoba, belum termasuk miras oplosan, ini baru narkoba, 50 orang tewas. Berarti, tiap dua jam yang tewas karena narkoba," ujar Sandiaga.

Sandiaga menceritakan, gawatnya peredaran narkoba bahkan sudah sampai ke keluarganya. Ia menyebut, ada anggota keluarganya yang kecanduan, dan sulit untuk disembuhkan.

"Di keluarga saya yang paling dekat juga ada yang pakai, bagaimana mereka denial, tidak mau diingatin, dan kalau diingatin, lebih marah, paranoid," ujar Sandiaga.

Sandiaga menegaskan Pemprov DKI tidak akan mentolerir peredaran narkoba.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/19/15461401/sandiaga-jakarta-darurat-narkoba-banget-ada-1-juta-pengguna

Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke