Salin Artikel

Hari Ini 1 Ton Sampah Telah Diangkut dari Kolong Tol Pelabuhan

Staf Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Tofan mengatakan, sampah-sampah itu diangkut dengan gerobak motor ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Waduk Cincin yang terletak tak jauh dari lokasi Tol Pelabuhan.

"Bisa 50 germor (gerobak motor) yang kapasitasnya bisa ada dua meter kubik. Jadi total ada 100 kubik. (Beratnya) itu sekitar 1,5 tonlah," kata Tofan saat ditemui di lokasi.

Menurut Tofan, sampah-sampah itu mesti diangkut ke TPS Waduk Cincin dengan gerobak motor karena sempitnya akses menuju lokasi hamparan sampah tersebut.

"Ditransfernya dari germor itu ke Waduk Cincin. Dari Waduk Cincin diangkut pakai truk besar ke Bantargebang. Truk enggak mungkin masuk ke sini," kata dia.

Dari pantauan Kompas.com, sampah yang memenuhi lokasi tersebut mulai berkurang. Permukaan tanah di beberapa titik yang tadinya tertutup sampah sudah mulai terlihat.

Namun, di beberapa titik lain sampah masih menggunung.

Terlihat sejunlah kantung plastik besar berisi sampah menunggu untuk diangkut petugas.

Tofan mengatakan, pengangkutan sampah ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Namun, ia ingin agar sampah-sampah itu bisa hilang dalam satu minggu ke depan.

Hamparan sampah itu terdapat di kolong Tol Pelabuhan, tepatnya di Gang 23 Jalan Warakas I, Papanggo, Jakarta Utara.

Lurah Papanggo Maryono mengatakan, sebanyak 125 personel diterjunkan hari ini untuk membersihkan sampah yang telah menumpuk sejak lama itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/19/17091761/hari-ini-1-ton-sampah-telah-diangkut-dari-kolong-tol-pelabuhan

Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke