Salin Artikel

Edukasi Anak-anak di Pinggir Rel, PT KCI Bangun Rumah Baca

Akibatnya, lemparan batu itu membuat kaca kereta pecah. Aksi pelemparan itu juga pernah melukai penumpang.

"Karena kereta itu melaju dengan kecepatan yang cukup kuat, sehingga pada saat penimpukan itu dilakukan, biasanya itu bisa kaca pecah dan terkena penumpang, penumpang itu luka," ujar Eva di dalam KRL Jakarta Kota-Bogor, Minggu (22/4/2018).

Eva menjelaskan, yang sering melempari KRL adalah anak-anak di bawah umur. Mereka terbiasa bermain di pinggir rel yang dekat dengan permukiman mereka.

Anak-anak itu, kata Eva, bisa jadi tidak mengetahui bahaya yang timbul dari aksi vandalisme yang mereka lakukan.

"Dari semua mereka yang melakukan penimpukan dan tertangkap oleh petugas, ini semuanya adalah anak-anak di bawah umur," kata dia.

Menurut Eva, PT KCI ingin mengedukasi anak-anak yang biasa bermain di pinggir rel dan melempari kereta yang melintas.

Salah satu caranya, yakni dengan membangun rumah baca KRL. Rumah baca pertama tengah dibangun di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rumah baca yang jaraknya tak sampai satu kilometer dari rel kereta itu ditargetkan selesai enam bulan ke depan.

"Rumah baca KRL ini kaitannya dengan kami bagaimana mengedukasi anak-anak yang mungkin tinggal di sekitar jalur rel," ucap Eva.

Selain di Tenjo, PT KCI juga berencana membangun rumah baca KRL di daerah lainnya. Namun, PT KCI masih harus melakukan survei untuk mencari lahan yang akan dibangun rumah baca tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/22/14235651/edukasi-anak-anak-di-pinggir-rel-pt-kci-bangun-rumah-baca

Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke