Salin Artikel

Uji Coba Perpanjangan Waktu Ganjil Genap di Sudirman-Thamrin Dimulai Hari Ini

Waktu penerapan sistem ganjil-genap yang sebelumnya dimulai pukul 07.00-10.00 dimajukan menjadi pukul 06.00-10.00.

Dari pantauan Kompas.com di Bundaran Senayan pada pukul 06.00 hingga 06.30, tampak seorang petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta berjaga. Petugas tersebut tidak sedang memberikan sosilisasi kepada pengendara.

Plang sosialisasi uji coba ganjil-genap dipasang di ruas Bundaran Senayan. Plang itu berukuran 1x1 meter. Plang tersebut menginformasikan jadwal uji coba yang dimulai 23 April hingga 4 Mei 2018.

Hal serupa juga terlihat di Bundaran Hotel Indonesia. Di lokasi itu juga dipasang plang dengan ukuran yang sama dengan tambahan pemberitahuan lewat layar ELD yang berasal dari mobil Dishub DKI Jakarta.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan petugas Dishub DKI Jakarta telah memasang plang, spanduk, serta membagikan brosur guna menyosialisasikan program tersebut.

"Kami pagi-pagi jam 05.30 sudah apel dan masing-masing simpang juga kami floating anggota gabungan dari Dirlantas maupun Dishub untuk sosialisasi. Kami sudah pasang spanduk, brosur sebagian brosur telah disebar," ujar Budiyanto saat ditemui di Bundaran HI, Senin.

Dalam sistem ganjil-genap, kendaraan yang boleh melintas di ruas jalan itu pada tanggal-tanggal genap hanya kendaraan dengan nomor plat terakhir berangka genap. Demikian juga pada tanggal-tanggal ganjil, kendaraan yang boleh melintas hanya yang nomor plat terakhirnya berangka ganjil.

Selama uji coba, tidak akan dilakukan penindakan terhadap pengendara dengan plat nomor yang tidak sesuai tanggal.

Perpanjangan waktu penerapan ganjil-genap yang menjadi lebih pagi demi mencegah penumpukan volume kendaraan di ruas Cawang, Jakarta Timur, pada pukul 06.00-09.00 WIB. Penumpukan kendaraan di sekitar Cawang terjadi sebagai imbas dari penerapan sistem ganjil-genap di ruas tol Tangerang dan Jagorawi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/23/08462691/uji-coba-perpanjangan-waktu-ganjil-genap-di-sudirman-thamrin-dimulai-hari

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke