Salin Artikel

Kapal Meledak, Sandiaga Perintahkan Audit Kelaikan Transportasi Laut

Instruksi ini dikeluarkan menyusul kejadian meledaknya mesin kapal Dinas Perhubungan, di Dermaga Pulau Panggang.

"Kita meminta kepada Pak Kadishub dan Wakadishub, untuk mengaudit semua layanan transportasi laut," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/4/2018).

Sandiaga mengatakan, investigasi juga harus dilakukan untuk mencari penyebab ledakan.

Sandi ingin, investigasinya melibatkan pihak kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sampai investigasinya selesai, Sandiaga tidak ingin ada dugaan-dugaan tentang penyebab ledakan.

Dia juga menginstruksikan jajaran Dishub untuk tidak membuat pernyataan teknis mengenai penyebab ledakan terlebih dahulu.

"Kami tidak ingin ini menyebar kepada suatu pernyataan-pernyataan yang asumtif. Jadi kami tunggu hasil investigasi, dan biar KNKT dan pihak yang berwenang memberikan laporan terhadap apa yang terjadi kemarin di Pulau Panggang," kata Sandiaga.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko sebelumnya mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua kapal milik jajarannya yang melayani Kepulauan Seribu.

Dishub DKI juga akan menggunakan hasil penyelidikan meledaknya kapal di Kepulauan Seribu oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli dari Direktorat Perkapalan Kementerian Perhubungan untuk evaluasi.

"Ini untuk menerapkan pola kebijakan ke depan karena Kepulauan Seribu sudah menjadi destinasi pariwisata nasional," kata Sigit saat ditemui Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin.

Mesin kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018) kemarin, sekitar pukul 10.20 WIB.

Kapal itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol menuju Kepulauan Seribu.

Sebanyak 47 orang anggota rombongan UP Perparkiran Dishub DKI bertolak dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/4/2018) pagi. Rombongan kemudian menuju Pulau Panggang pada Minggu pagi.

Mereka berada di sana sekitar 15 menit dan kemudian kembali ke Ancol. Namun, tiba-tiba mesin kapal itu meledak sekitar 10 detik setelah dihidupkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/23/12065761/kapal-meledak-sandiaga-perintahkan-audit-kelaikan-transportasi-laut

Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke