Salin Artikel

Anies dan Sandi Disebut Akan Resmikan Musala di Kampung Akuarium

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disebut akan meresmikan Musala Al Jihad, yang didirikan di Kampung Akuarium pada awal bulan suci Ramadan mendatang.

Kepala Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (BAZIS) DKI Jakarta Zahrul Wildan mengatakan, peresmian tersebut akan dibarengi kegiatan buka puasa bersama warga Kampung Akuarium.

"Insya Allah, pada bulan puasa nanti akan diresmikan oleh Gubernur. Insya Allah, Wagub juga akan hadir dalam rangka buka puasa bersama," kata Zahrul, kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).

Menurut dia, pembangunan musala tersebut akan dikebut dalam waktu tiga minggu. Zahrul menargetkan, warga sudah bisa menggunakan musala saat bulan Ramadan tiba.

"Kita harus secepatnya membangun, apalagi nanti Pak Gubernur buka puasa, masa musalanya begitu," kata Zahrul.

Sebelumnya, Selasa ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama masyarakat Kampung Akuarium menggelar upacara peletakkan batu pertama Musala Al Jihad, di Kampung Akuarium.

Musala tersebut dibangun menggunakan dana BAZIS sebesar Rp 270 juta, dan ditargetkan rampung dalam tiga pekan ke depan.

Sebuah musala sebenarnya telah berdiri di atas puing-puing bangunan Kampung Akuarium. Namun, musala tersebut tampak sangat sederhana.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, musala itu hanya menampung barisan saf, serta berdinding triplek dan beratapkan seng.

Pada April 2016 lalu, permukiman di Kampung Akuarium ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kini, warga Kampung Akuarium tinggal di sejumlah shelter sementara yang berdiri di sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/24/13421641/anies-dan-sandi-disebut-akan-resmikan-musala-di-kampung-akuarium

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke