JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini, gagalnya lelang mebel di Dinas Pendidikan DKI tidak memiliki implikasi hukum. Sebab, dia mengaku telah mengkonsultasikan hal ini kepada aparat penegak hukum.
"Yakin aja, karena tindakan ini tidak bisa dipidanakan, karena ini sudah dapat keyakinan dari kejaksaan atau dari tim yang dampingi," ujar Sandiaga, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Sandiaga menduga, gagalnya lelang mebel di Dinas Pendidikan DKI karena ada pengusaha yang mengintervensi.
"Teman-teman pengusaha yang mengintervensi. Jadi, kita enggak mau mereka mengintervensi," ujar Sandiaga.
Adapun akibat gagal lelang mebel sekolah, 118 sekolah di Jakarta terpaksa memakai mebel bekas dari gudang untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018.
Ke-118 sekolah itu sudah direhab total dan berat pada 2016, dan seharusnya sudah memakai mebel baru saat UNBK 2018.
Gagalnya lelang senilai Rp 87 miliar disebabkan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI mengubah persyaratan tender.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/26/22023631/sandiaga-yakin-gagalnya-lelang-mebel-di-disdik-tak-berimplikasi-hukum