Salin Artikel

Ademnya Naik Angkot "Zaman Now" di Tengah Teriknya Depok-Pasar Minggu...

Tak sabar rasanya menunggu kedatangan angkot Miniarta M04 ber-AC trayek Depok Timur-Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Setelah menunggu cukup lama, satu-satunya angkot M04 ber-AC dari arah Depok Timur menuju Pasar Minggu tiba di Terminal Depok.

Tulisan "AC" terpampang di kaca luar angkot tersebut.

Kompas.com langsung berlari mengejar angkot berwarna cokelat dan putih itu.

Teriknya matahari di Depok seketika berubah adem saat berada di dalam angkot tersebut.

Dinginnya AC mobil langsung terasa.

Selama perjalanan, cuaca di Depok dan Jakarta Selatan tampak cerah dan terik.

Namun, tidak ada keringat bercucuran keluar dari tubuh kami seperti saat naik angkot pada umumnya. 

Angkot zaman now

Yudi mengemudikan sendiri angkot miliknya itu. Dia sengaja memodifikasi Daihatsu Gran Max itu menjadi angkot.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kursi angkot tersebut menghadap ke depan.

Ada empat baris kursi. Dua kursi paling depan untuk sopir dan satu orang penumpang.

Kemudian, satu kursi pada baris kedua untuk dua orang penumpang.

Kursi panjang di barisan paling belakang itu bisa diduduki 3-4 orang penumpang.

Tidak hanya kursi, perbedaan angkot milik Yudi dengan angkot pada umumnya terdapat pada pintu tengah.

"Ini angkot zaman now," kata Yudi dalam perjalanan.

Meski angkot yang dikemudikannya ber-AC, tarif yang dipatok tetap sama seperti angkot-angkot lainnya, yakni Rp 7.000 dari Depok Timur sampai Pasar Minggu dan sebaliknya.

"Tarifnya biasa, sama, jauhnya Rp 7.000, deketnya Rp 3.000," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/16460731/ademnya-naik-angkot-zaman-now-di-tengah-teriknya-depok-pasar-minggu

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke