JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengundang pelaku vandalisme di underpass Matraman untuk datang ke Balai Kota DKI Jakarta.
Sandiaga ingin memberikan pemahaman kepada pelaku, bahwa masih banyak tempat-tempat di mana mereka bisa menyalurkan kreativitas.
"Sudah dihapus dicoret lagi, dihapus dicoret lagi. Nah, saya undang nih yang mencoret-coret ke Balai Kota untuk saya salurkan kreasi mereka di tempat lain. Jangan di Matraman, karena bukan tempatnya," ujar Sandiaga, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018).
Sandiaga mengatakan, akan menyediakan ruang bagi masyarakat dalam hal ini anak muda, untuk menyalurkan potensi dan bakatnya, khususnya dalam hal menggambar. Salah satunya di tiang-tiang penyangga jalan layang di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Nanti saya akan buatkan tempatnya khusus untuk mereka coret-coret, berkreasi. Mungkin ini anak-anak yang tak tersalurkan," ujar Sandi.
"Kebetulan Pak Anies ingin ruang kreasi budaya di seluruh Jakarta. Kami arahkan mungkin di elevated jalan-jalan, elevated kalau di Cawang kita lihat banyak sekali. Kita bisa alihkan mereka ke sana untuk buat graffiti," ujar Sandi.
Belum genap satu bulan underpass atau lintas bawah Matraman, Jakarta Timur, diresmikan untuk diuji coba, sudah ada goresan tangan jahil di sana.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (2/5/2018), ada coretan "Odod x Orca" dan "Orca" dari cat piloks yang melekat di dinding underpass.
Adapun Pemprov DKI Jakarta telah memberikan sejumlah tempat untuk menyalurkan minat anak muda untuk menggambar.
Misalnya, di pilar penyangga Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan yang sengaja digambar mural oleh para pelajar. Ada juga lukisan 3D yang sengaja digambar di trotoar Danau Sunter, Jakarta Utara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/04/15510851/sandi-akan-undang-pelaku-yang-coret-underpass-matraman-ke-balai-kota