Salin Artikel

Pertokoan di Jatinegara Mulai Dikelir Cat Warna-warni

Sejak pukul 7.30 WIB pasukan oranye dan biru di Kelurahan Rawa Bunga bersama warga dan Satpol PP Kecamatan Jatinegara sudah berkumpul untuk melakukan proses pengecatan toko.

"Sebelum dicat, kami awali dulu dengan kerja bakti bersama dengan warga. Kami bersihkan tembok, saluran air, dan lokasi untuk pembuatan gardu," ucap Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, kepada Kompas.com, Minggu (6/5/2018).

Menurutnya, langkah pengecatan ini menjadi salah satu bentuk gerakan dimulainya penataan Jatinegara menjadi kawasan tertib kota unggulan Jakarta Timur.

Diharapkan nantinya pertokoan warna-warni bisa memberikan suasana baru bagi warga dan pengguna jalan yang melintas.

Selain menciptakan kawasan warna-warni, rencananya di sisi tembok stasiun tepat di lokasi parkiran juga akan dihiasi karya mural. hal itu menyusul rencana akan dijadikannya lokasi tersebut sebagai sentra kuliner malam hari.

"Untuk mural sudah ada CSR-nya, yang mengerjakan juga sudah ada dari sekolah SMK 46. Tapi saat ini kami masih tunggu kabar dari PT KAI, apakah nantinya mereka akan menggunakan tembok yang ada sekarang atau diganti dengan model pagar, kalau diganti pagar berarti tidak bisa," ujarnya.

Sementara itu Lurah Rawa Bunga Agustina mengatakan proyek pengecatan pada pertokoan yang dilakukan saat ini merupakan hasil swadaya masyarakat.

"Catnya hasil swadaya masyarakat, yang ngerjain juga bareng warga. Jadi sepanjang Rawa Bunga ini kurang lebih ada 30 toko yang kami cat warna-warni. Pengerjaan beratahap kurang lebih satu minggu," paparnya.

Dari pantauan Kompas.com, beberapa tembok sudah dihiasi degan beragam warna, mulai dari hijau, putih, kuning, merah, dan biru. Selain pengecatan, gapura pasar Lokomotif juga akan dibuat dengan nuasa khas Betawi.

"Untuk gapura juga sedang akan dibangun dari (dana) CSR, kami minta konsepnya ada ornamen Betawi khas Jakarta. Mudah-mudah nanti bisa memberikan dampak yang lebih baik," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/06/10442211/pertokoan-di-jatinegara-mulai-dikelir-cat-warna-warni

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke