Salin Artikel

Kasus Pembunuhan Calon Pengantin Dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat

"Perkaranya sudah kita limpahkan ke (Polres Jakarta) Pusat karena lokasi kejadiannya ada di Gambir, Jakarta Pusat. Walaupun sempat mampir setelah pembunuhan itu parkir di Pekojan (Jakarta Barat)," kata Iver saat dihubungi, Senin (7/5/2018).

Iver menyebutkan pihaknya tidak lagi berwenang menjelaskan perkembangan pemeriksaan karena saksi hingga berkas penyelidikan telah ikut diserahkan ke Jakarta Pusat.

"Pokoknya empat (orang) saksi ini BAP (Berita Acara Penyelidikan)-nya, kesaksian, administasi (dan) barang bukti sudah kita serahkan ke Jakarta Pusat. Termasuk langkah berikutnya untuk penanganan korban," katanya.

Empat orang saksi kejadian yaitu AZ (21), YD (18), EB (22) dan AR (23). Sementara barang bukti yang diamankan yaitu satu unit mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT milik pelaku, sebuah selimut tebal warna merah muda bernoda darah dan baju bernoda darah milik korban.

Pembunuhan yang dilakukan ST kepada kekasihnya terjadi pada Kamis (3/5/2018) di kediaman LR di Jalan Alaydrus, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.

Keduanya bertengkar setelah satu hari menjalani foto prewedding. Mereka berencana menikah pada Agustus mendatang.

Setelah pembunuhan, pelaku berkeliling kawasan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat mencari empat orang kawannya untuk membantunya membawa korban ke lokasi pembakaran.

Ia membakar kekasihnya ke daerah Desa Karang Serang, Tangerang. Mayat korban ditemukan oleh warga setempat pada Jumat (4/5/2018) pukul 15.00 WIB dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/07/14274571/kasus-pembunuhan-calon-pengantin-dilimpahkan-ke-polres-jakarta-pusat

Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke