Salin Artikel

Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan Yang Kerap Beraksi di Tangsel

Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, polisi menembak mati UDN karena melawan petugas saat hendak diamankan.

"Petugas sudah memberikan tembakan peringatan tiga kali tapi tersangka tidak mengindahkan. Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/5/2018).

Menurut Ade, penangkapan UDN berawal saat resividis pencurian kendaraan bermotor itu menjalankan aksinya di salah satu minimarket di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, pada 28 Februari.

UDN mendatangi salah satu minimarket dan berpura-pura menanyakan letak minuman dingin kepada penjaga minimarket bernama Andre.

Andre menunjukan lokasi minuman tersebut. Namun, UDN langsung memukul penjaga minimarket hingga tak sadarkan diri.

UDN kemudian mencari kunci sepeda motor di saku celana penjaga tersebut dan membawa lari motor Honda Scoppy bernopol B-6909-WRF milik Andre. Saat sadar, Andre dibantu penjaga mini market lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Polisi butuh waktu lama untuk mengetahui keberadaan UDN karena UDN kerap berpindah-pindah tempat.

Pada 5 Mei, polisi mengetahui UDN berada di daerah Cibitung, Banten. Pada saat dilakukan penggerebekan, UDN menerjang pintu mobil polisi dan menabrak petugas.

UDN berusaha melawan dengan menyerang petugas dengan senjata tajam. UDN kemudian berlari tak tentu arah untuk menghindari polisi.

Polisi memberikan tembakan peringatan tetapi tidak digubris UDN.

UDN terus berlari ke arah persawahan. Setelah menyisir selama dua jam, polisi menemukan UDN tewas akibat terkena timah panas polisi.

Dari hasil penyelidikan, UDN memiliki anggota dalam jaringannya yang kerap beraksi di Tangerang Selatan. Polisi kini telah mengamankan satu anggota komplotan UDN.

"Petugas juga masih mengejar seorang anggota komplotan UDN yang sekarang sudah DPO," kata Ade.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/08/18431001/polisi-tembak-mati-pelaku-perampokan-yang-kerap-beraksi-di-tangsel

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke