Salin Artikel

Mengenal Michael Rolandi, Pejabat DKI yang Hobi Bersepeda Subuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pejabat DKI Jakarta punya kebiasaan yang unik. Ada yang suka ngeband, hobi meracik kopi, hingga naik sepeda sebelum kerja.

Salah satunya adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi. Di tengah aktivitasnya mengelola triliunan anggaran DKI Jakarta, Michael ternyata punya hobi olahraga sepeda.

Dia selalu datang pagi-pagi ke Balai Kota, jauh sebelum jam kerja dimulai. "Saya biasanya sampai Balai Kota pukul 05.30 WIB, nah setelah itu baru ke Monas," ujar Michael, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (15/5/2018).

Michael datang ke Balai Kota dengan mobil. Setelah itu, dia mengeluarkan sepeda lipat berwarna kuning miliknya dan bersepeda ke Monas.

Setidaknya, Michael bisa keliling Monas 8 sampai 9 kali atau sekitar 25 sampai 30 kilometer. Michael sudah melakukan kebiasaan ini sejak tiga tahun terakhir.

Awalnya, dia hanya bersepeda sendirian. Lama kelamaan, dia menjadi punya banyak teman yang sama-sama hobi bersepeda pagi hari di Monas.

Bersama-sama, akhirnya mereka membuat komunitas bernama Brompton Cyclist. "Jadi, biasanya habis kami muter-muter satu jam, ngobrol di area depan Istana itu. Nanti pukul 07.00 WIB balik ke kantor masing-masing," ujar Michael.

Pada akhir pekan, Michael juga suka bersepeda. Kali ini dia tidak mengendarai mobil dulu. Dia langsung bersepeda dari rumahnya di Ragunan menuju kawasan Monas, Kota Tua, dan tempat-tempat wisata lainnya.

Klop dengan Sandiaga

Michael mengatakan, kebiasaannya ini sudah berlangsung sebelum dia mengenal Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Setelah kenal, Michael merasa cocok dengan Sandiaga yang juga hobi berolahraga.

"Kalau Jumat, sepedaan sama Pak Wagub. Tetapi saya enggak kuat lari seperti Pak Wagub, saya sepedaan saja," ujar Michael.

Sandiaga memang kerap bersepeda tiap Jumat. Terkadang, pejabat DKI lain selain Michael juga ikut bergabung.

Michael mengatakan, kebiasaannya ini dilakukan demi menyempatkan diri berolahraga di tengah sibuknya pekerjaan.

Dulu dia tidak bisa langsung bersepeda dengan jarak yang jauh. Namun, perlahan-lahan jarak yang dia tempuh saat bersepeda semakin panjang.

Ini sekaligus menjadi tips darinya bagi cyclist pemula. Sebaiknya, memang tidak boleh memaksakan diri dengan bersepeda jarak jauh.

"Kalau capek ya harus berhenti. Banyak teman saya karena dipaksa akhirnya kolaps. Jadi, kalau sudah capek, istirahat dulu," ujar Michael.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/15/10105151/mengenal-michael-rolandi-pejabat-dki-yang-hobi-bersepeda-subuh

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke