Salin Artikel

Antisipasi Pascabom Surabaya, Penjagaan di Stasiun Gambir Diperketat

Berdasarkan pantauan Kompas.com , seorang anggota polisi bersama dua personel pengamanan internal Stasiun Gambir berjaga di pintu masuk Stasiun Gambir 2.

Para petugas mengecek satu per satu kendaraan roda empat yang hendak masuk ke Stasiun Gambir.

Selain memeriksan sekeliling bagian bawah mobil menggunakan kaca, petugas meminta pengemudi membuka bagasi mobil.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi barang bawaan yang mengancam keselamatan. Meski satu per satu kendaraan diperiksa, tak tampak kepadatan kendaraan di pintu masuk tersebut.

Hal serupa juga dilakukan di pintu Gambir 1. Namun, pengetatan pengawasan tak terlihat bagi pengendara sepeda motor.

Dari pantauan, sejumlah pengunjung stasiun yang menggunakan sepeda motor tampak leluasa masuk ke area parkir.

Di area dalam Stasiun Gambir, sejumlah petugas pengamanan internal juga tampak berjaga.

Petugas tampak memeriksa barang bawaan penumpang yang hendak masuk ke area keberangkatan menggunakan detektor logam.

Seorang petugas pengamanan Stasiun Gambir mengatakan, pengetatan penjagaan dilakukan pascateror di Surabaya.

Hal itu, kata petugas, dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Selain saat masuk ke area stasiun, penjagaan dan pemeriksaan dilakukan saat penumpang hendak masuk ke ruang keberangkatan.

Namun, pemeriksaan hanya sebatas menggunakan pendeteksi metal.

"Iya sudah sejak bom kemarin, ini supaya antisipasi saja. Kan pakai metal detektor, tapi diperiksa saja apa ada benda logam yang dibawa ke kereta," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta meningkatkan pengamanan di wilayah Jakarta, khususnya Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Hal ini dilakukan untuk mewaspadai gangguan keamanan pascateror bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Antisipasi yang dilakukan antara lain menambah jumlah personel pengamanan yang sebelumnya hanya 25 personel perhari di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, menjadi 30 personel.

Selain itu, disiapkan pemeriksaan dengan kaca untuk kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun.

Proses pemeriksaan boarding pass juga menjadi lebih ketat yang dilengkapi alat pendeteksi logam portabel. Pasca teror Surabaya, Jakarta ditetapkan Siaga 1.

"Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi fokus pengawasan utama di mana dua stasiun ini merupakan awal pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah dan jarak jauh," ujar Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, melalui keterangan tertulis, Senin (14/5/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/15/14015021/antisipasi-pascabom-surabaya-penjagaan-di-stasiun-gambir-diperketat

Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke