Salin Artikel

Tukang Ojek di Cikarang Peras Kekasihnya yang Kedapatan Bermesraan dengan Orang Lain

BEKASI, KOMPAS.com — S alias Endong (38) harus berurusan dengan polisi setelah memeras dan mengancam kekasihnya, KM (28).

Cerita bermula saat pria yang bekerja sebagai tukang ojek ini hendak mengunjungi kekasihnya di rumah kontrakan di Desa Suresmi, Cikarang Selatan, Selasa (1/5/2018) lalu.

Saat itu, S memergoki KM sedang asyik bermesraan dengan orang lain. Karena kesal dan marah, Endong menempeleng kekasihnya itu.

"Selain itu, tersangka kemudian mengancam korban jika tidak menyerahkan uang Rp 8 juta akan ditelanjangi, diarak, serta dilaporkan ke kepala desa,” kata Kapolrestro Bekasi Kombes  Candra Sukma Kumara, dalam keterangannya, Jumat (18/5/2018).

Korban yang ketakutan hanya menyanggupi akan memberikan uang sebesar Rp 3 juta serta telepon genggam yang ia miliki. Sambil memohon ampun, korban mengungkapkan hanya dapat memberikan Rp 1,4 juta terlebih dulu.

Pelaku setuju serta berjanji akan kembali menagih sisa uang yang dijanjikan, lalu meninggalkan korban. Selang tiga hari kemudian, pelaku hendak mengambil sisa yang dijanjikan, tetapi korban tidak berada di kontrakannya.

Ternyata, korban dan pacarnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.

“Setelah itu, dilakukan penyelidikan oleh anggota Reskrim. Pada tanggal 13 Mei pelaku ditangkap saat berada di rumah kakaknya di Karawang dan ternyata pelaku sudah memiliki istri di sana,” ujar Candra.

Dari keterangan pelaku, ia marah karena melihat kekasihnya tengah bermesraan dengan orang lain. Uang hasil pemerasan sebanyak Rp 1,4 juta beserta telepon genggam korban sudah habis untuk berfoya-foya.

Akibat perbuatannya, tersangka terancam pasal 368 KUH Pidana tentang Pemerasan dan Ancaman Kekerasan. Pelaku diancam hukuman maksimal 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/18/09564401/tukang-ojek-di-cikarang-peras-kekasihnya-yang-kedapatan-bermesraan-dengan

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke