Salin Artikel

Warga Minta Pembatas yang Tutup Simpang Mampang Prampatan Dibuka

Hal itu disampaikan Firman, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Mampang kepada Kasatlantas Polres Jakarta Selatan AKBP Kristiyanto yang sedang mengatur lalu lintas di Simpang Duren Tiga, Sabtu (19/5/2018) sore.

Saat itu, Simpang Duren Tiga baru dibuka aparat setelah warga dan pengendara membongkar paksa pembatas jalan.

Firman menghampiri Kristiyanto setelah tidak ada satupun petugas Dishub DKI Jakarta yang berada di Simpang Duren Tiga.

"Ini warga banyak ngeluh, Pak, rencananya malam ini warga mau bergerak. Dari pagi ini, warga saya sudah bergejolak mau bongkar pembatasnya," ujar Firman.

Firman mengatakan, warga, khususnya yang berprofesi sebagai pedagang, merasa keberatan akses jalan ditutup.

Warga harus memutar cukup jauh mencari akses jalan lain akibat penutupan tersebut.

Menurut Firman, warga tidak keberatan jika simpang tersebut ditutup pada jam sibuk. Namun, warga keberatan penutupan dilakukan secara permanen.

Kepada Kristiyanto, Firman mengatakan, warganya akan membongkar paksa pembatas tersebut jika tidak dibuka seperti yang dilakukan di Simpang Duren Tiga.

Adapun warga Kelurahan Duren Tiga membongkar paksa pembatas di simpang tersebut karena kesal akses jalan ditutup.

Hal itu membut Dishub DKI akhirnya membuka pembatas tersebut.

Kristiyanto meminta agar Firman dapat menahan warganya untuk tidak berlaku anarkistis.

Ia berjanji akan membicarakan hal tersebut kepada pimpinannya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Kristiyanto akan segera memberitahukan hasil rapat tersebut kepada warga Kelurahan Mampang.

"Sampaikan ke warga jangan dulu (bongkar pembatas). Kamu sampaikan ke warga, kami akan tampung aspirasinya dulu dan segera akan memberitahukan hal ini kepada pimpinan," ujar Kristiyanto.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup tiga persimpangan di kawasan Mampang Prampatan.

Tiga simpang tersebut, yaitu Simpang Mampang Prampatan Raya, Simpang Duren Tiga, dan Simpang Duren Bangka.

Adapun penutupan tiga simpang di kawasan Mampang Prampatan dilakukan sebagai bagian uji coba penutupan simpang untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpassMampang-Kuningan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/19/20025901/warga-minta-pembatas-yang-tutup-simpang-mampang-prampatan-dibuka

Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke