Salin Artikel

Awak Bus Royaltrans Dikeroyok Massa di Halte Bulak Kapal

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, pengemudi yang dikeroyok itu bernama Agus Priyo Raharjo dan petugasnya bernama Aulia Anhar.

Pihak Transjakarta menduga, pengeroyok merupakan awak Mayasari Bakti.

"Kurang lebih oleh 15 orang yang diduga dari Mayasari Bakti reguler di Halte Bulak Kapal, Bekasi Timur," kata Wibowo melalui keterangan tertulis, Jumat (25/5/2018).

Menurut Wibowo, saat bus transjakarta selesai menurunkan penumpang di pemberhentian Superindo Bulak Kapal, pengemudi kemudian berputar dan masuk ke Terminal Bekasi.

Saat sampai di Taman Cut Moetia, bus Royaltrans dipepet dua bus Mayasari. Bus Royaltrans sempat digedor-gedor. Namun, pengemudi tidak menanggapi dan meneruskan perjalanan ke arah Halte Bulak Kapal.

"Sesampainya di halte pecahlah pengeroyokan dan pengrusakan oleh segerombolan orang tersebut," ujar Wibowo.

Wibowo mengatakan karyawan transjakarta yang berada di lokasi langsung menyelamatkan pengemudi dan petugas. Massa yang mengeroyok itu pada akhirnya dibubarkan.

"Dibubarkan oleh seorang pria yang mengaku pengamaman dari Mayasari," kata Wibowo.

Akibat kejadian itu, pengemudi bus yaitu Agus mengalami luka memar di bagian pipi. Sementara petugas bus tidak luka karena langsung diamankan pada saat kejadian.

Kaca spion kecil sebelah kanan bus Royaltrans juga rusak. Wibowo mengatakan, para pelaku pengeroyokan diduga dalam keadaan mabuk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/25/10264601/awak-bus-royaltrans-dikeroyok-massa-di-halte-bulak-kapal

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke