Salin Artikel

Warga Korban Kebakaran di Bidaracina Butuh Bantuan Peralatan Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekertaris Lurah Bidaracina Sri Mulyati mengatakan, warga korban kebakaran di Jalan Sensus, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, masih membutuhkan bantuan peralatan sekolah bagi anak-anak.

"Alhamdullilah semua cukup, hanya saja memang untuk keperluan anak-anak sekolah kita masih butuh yang sifatnya peralatan," kata Sri, kepada Kompas.com, di lokasi pengungsian di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (28/5/2018).

Kebutuhan peralatan sekolah yang dimaksud berupa buku tulis, tas sekolah, sepatu, dan lainnya. Sebab, meski sudah ada beberapa bantuan, namun mereka membutuhkan tambahan untuk berganti setiap harinya.

Sri mengungkapkan, sebagian warga memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah, mulai dari SD, SMP, sampai SMA.

"Ada 23 yang masih SD, 14 SMP, lalu 20 lagi SMA. Kondisinya yah memang sebagian masih butuh peralatan sekolah," ujar Sri.

Selain peralatan sekolah, warga juga disebut memerlukan bantuan dana untuk membantu mencari tempat tinggal pengganti sementara.

"Dana juga kami butuhkan, karena itu nanti kita akan gunakan untuk membiayai kontrakan warga yang terdampak," ujar Sri.

Diketahui, memasuki Ramadhan 2018 ini, dua kebakaran hebat yang menelan lebih dari 40 rumah telah terjadi di tiga kelurahan untuk wilayah Jakarta Timur, mulai dari Pondok Bambu, Cipinang Muara, dan Bidaracina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/28/17011111/warga-korban-kebakaran-di-bidaracina-butuh-bantuan-peralatan-sekolah

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke