Salin Artikel

Hari Ini, Pola Pengamanan Sidang Aman Abdurrahman di PN Jaksel Diubah

"Polanya saja yang kami ubah. Sekarang kami akan lebih banyak patroli di luar pengadilan. Untuk beberapa pola pengamanan, kami nanti lebih banyak yang tidak berseragam untuk patroli di luar sidang," kata Budi di PN Jakarta Selatan.

Meski ada perubahan pola pengamanan, Budi menyebutkan jumlah aparat yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan sama seperti sidang pada Jumat pekan lalu. Ada 278 personel gabungan Polri dan TNI yang ditugaskan menjaga keamanan.

Aparat keamanan juga meningkatkan kewaspadaan mereka.

"Kewaspadaan ketat, tidak boleh lengah, tidak boleh under estimate. Jajaran Polres Jaksel dengan Kodim mengamankan dengan maksimal," kata Budi.

Dari pantauan Kompas.com, pengamanan di PN Jakarta Selatan pada hari ini tampak ketat. Gerbang masuk dan keluar ditutup dan dijaga polisi bersenjata. Setiap pengunjung yang masuk ke area PN Jakarta Selatan diperiksa badan dan isi tasnya. Para pengunjung juga dilarang memarkir kendaraan mereka di halaman pengadilan.

Polisi juga berjaga di dalam lingkungan pengadilan dan di ruang sidang utama, tempat sidang akan berlangsung.

Selama sidang Aman berlangsung, tidak akan ada sidang lain yang berlangsung di PN Jakarta Selatan. Sidang lainnya baru akan digelar siang nanti.

Selain itu, SPBU yang berlokasi di seberang PN Jakarta Selatan juga ditutup dan dijaga polisi bersenjata. SPBU ini ditutup setiap sidang Aman berlangsung sejak sidang beragenda pembacaan tuntutan.

Aman telah dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU). Jaksa menilai Aman menggerakkan orang lain melakukan berbagai aksi terorisme di Indonesia.

Namun, Aman membantahnya. Dia mengaku hanya menyuruh murid-muridnya hijrah dan jihad di Suriah, bukan melakukan aksi teror.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/30/09243531/hari-ini-pola-pengamanan-sidang-aman-abdurrahman-di-pn-jaksel-diubah

Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke