Dari 22 sampel yang diambil untuk uji laboratorium, ditemukan tujuh makanan positif mengandung zat berbahaya seperti boraks, methamin yellow, rhodamin B.
"Dari hasil inspeksi dan uji lab BPOM tadi kami temukan bahan makanan yang positif mengandung beberapa zat berbahaya pada makanan yang dijual pedagang," ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur Syofian Tahir dalam keterangannya, Kamis (31/5/2018).
Makanan yang mengandung boraks antara lain, keripik pisang, kerupuk gendar, kerupuk tempe, kerupuk gendar kulit. Sementara di tahu kuning ditemukan zat methamin yellow, dan rhodamin B pada pacar cina.
Inspeksi ini digelar bersama Camat Jatinegara Nasrudin Abubakar dan Manager PD Pasar Jaya Sion Purba.
Selain zat berbahaya, ditemukan juga adanya kenaikan sejumlah pangan jelang Lebaran.
"Daging, ikan, bawang merah, ayam kampung harganya sudah mulai naik, tapi untuk ayam boiler justru menurun. Untuk bahan pokok lainnya masih stabil," katanya.
Menanggapi adanya temuan tersebut, Sofian mengatakan akan melakukan inspeksi operasi pasar lagi dalam waktu dekat. Sekaligus untuk memantau kenaikan harga pangan jelang hari raya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/31/17024491/sidak-ke-pasar-pemkot-jaktim-temukan-kerupuk-mengandung-boraks