Salin Artikel

Sandiaga Pasang Target Ambisius untuk Wujudkan Wisata Halal di Jakarta

"Meski terkesan ambisius saya yakin tercapai. Kalau kita kolaborasi kita akan capai 1 juta wisatawan halal karena pasarnya masih sangat terbatas. Ada Timteng, Asia Tenggara, Afrika Utara, belum kita jamah padahal punya peluang di sana," ujar Sandiaga dalam acara forum bisnis tentang Wisata Halal di Hotel Grand Cempaka, Sabtu (2/6/2018).

Dalam forum tersebut, Sandiaga menyampaikan target-target yang ingin dicapai kepada pengusaha pariwisata. Targetnya jelas, Sandiaga ingin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih predikat destinasi wisata halal terbaik di dunia pada tahun 2020. Sandiaga mengatakan predikat ini pernah diraih Nusa Tenggara Barat.

"DKI Jakarta ingin menjadi pemain utama, bukan pemain ecek-ecek, pemain yang diunggulkan dalam halal tourism," ujar dia.

Sandiaga menyebut besar sekali potensi yang bisa didapat dari wisata halal ini. Dia menargetkan pendapatan hingga Rp 30 triliun dari sektor ini sampai tahun 2020.

Sandiaga pun meminta semua jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta all out mendukung pariwisata halal di tempat masing-masing.

Banyak lokasi-lokasi yang memiliki potensi menjadi destinasi wisata halal. Sandiaga mengatakan hampir semua wilayah Jakarta memiliki tempat yang cocok. Misalnya seperti Masjid Luar Batang di Jakarta Utara, Pulau Macan di Kepulauan Seribu, dan Setu Babakan di Jakarta Selatan.

"Kita dorong wisata berbasis religi tersebut sebagau salah satu pendorong lokomotif ekonomi kita ke depan, untuk membuka lapangan pekerjaan dan menumbuhkan begitu banyak kegiatan ekonomi di Jakarta," kata Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/02/16395031/sandiaga-pasang-target-ambisius-untuk-wujudkan-wisata-halal-di-jakarta

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke