Abdul mengatakan, informasi yang didapatkan, terjadi saling lempar petasan antar-warga yang mengakibatkan kondisi semakin ricuh .
"Iya (ada tawuran), mungkin lempar-lemparan, anak-anak main petasan," ujar Abdul saat dihubungi.
Menurut Abdul, selama enam bulan belakangan, tawuran belum pernah terjadi lagi di Johar Baru.
Untuk itu, pada Jumat (8/6/2018), pihak kelurahan akan rapat dengan pihak RT dan RW setempat guna membahas hal tersebut.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Johar Baru Iptu Rasyid mengatakan, polisi masih menyelidiki pemicu tawuran yang mengakibatkan kegaduhan di masyarakat tersebut.
Rasyid mengatakan, kericuhan tersebut dilakukan antar-remaja.
"Kami akan kasih datanya kalau sudah tertangkap. Tapi mungkin ini anak-anak ya," ujar Rasyid.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat warga di kawasan Johar Baru saling melempar petasan sehingga memicu kericuhan di lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/08/10480821/terjadi-saling-lempar-petasan-saat-tawuran-di-johar-baru