Salin Artikel

Jakarta Lengang, Kebayoran Lama-Gambir 20 Menit

Kompas.com yang mengendarai sepeda motor dari kawasan Tanah Kusir menuju Gambir, Jakarta Pusat hanya membutuhkan waktu 20 menit dengan kecepatan sekitar 60-80 km per jam.

Pada hari kerja, dengan jarak tersebut membutuhkan waktu hingga 1 jam. Dari kawasan Tanah Kusir melewati Jalan Pakubuwono, situasi jalan lengang.

Begitu juga saat melintas di persimpangan Jalan Sisingamaraja menuju arah lampu merah Bundaran Senayan.

Bisanya, pada hari kerja, kendaraan roda empat dan roda dua mengular.

Ini karena dilakukan pengerjaan galian yang memakan hingga setengah badan jalan. Namun, Senin pagi ini, jalanan di kawasan tersebut cukup lancar.

Kondisi lengang juga terlihat di kawasan Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Medan Utara.

Tak terlihat kepadatan kendaraan lalu lintas di kawasan perkantoran tersebut.

Seorang pengemudi ojek online, Bima, mengatakan, sejak pagi lalu lintas di Jakarta terasa lengang.

Bahkan, Bima bisa bolak balik mengantarkan barang dari kawasan SCBD menuju kawasan Glodok, Jakarta Barat.

"Bisa bolak balik, Bang. Kalau biasanya enggak bisa, paling cuma sekali jalan aja," ujar Bima.

Tak hanya lalu lintas yang lengang, penumpang kereta rel listrik (KRL) juga tidak terlihat mengalami kepadatan.

Penumpang KRL, Eben, mengatakan bahwa dia berangkat menggunakan KRL dari Kalibata menuju Tanah Abang menggunakan rangkaian kereta jurusan Angke.

Tak seperti hari biasanya, kondisi KRL jurusan tersebut terbilang sangat sepi.

"Berangkat tadi jam 07.00, naik KRL jurusan Angke, biasanya ramai banget, desak-desakan. Sekarang santai-santai, main-main pun bisa," ujar Eben.

Senin ini sudah mulai memasuki cuti bersama Idul Fitri 2018. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani tiga menteri pada 18 April 2018 lalu, libur cuti bersama pada Idul Fitri 2018 adalah tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/11/11520121/jakarta-lengang-kebayoran-lama-gambir-20-menit

Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke