Di depan mushala, mereka menggelar terpal sebagai alas untuk melakukan shalat.
Dengan penuh kebersamaan, mereka mulai menunaikan shalat id. Barisan depan diisi kaum pria, di barisan belakang untuk perempuan.
Selain warga yang bermukim di tiga shelter, yakni blok A, B dan C, terlihat juga beberapa warga dari luar datang untuk mengikuti shalat Id bersama. Ratna Sarumpaet ikut hadir di tengah-tengah warga.
"Selamat datang umi Ratna, terima kasih bisa meluangkan waktu shalat id bersama kami. Kami tidak menyangka masih bisa berkumpul di sini, ini luar biasa," ucap ustaz Jasimin yang memimpin shalat id itu.
"Ini tentunya tidak lepas dari nikmat Allah yang sangat besar. Mudah-mudahan ini awal dari kenikmatan yang akan kita rasakan ke depanya, mudah-mudahan kita semua termasuk golongan hamba Allah yang bersyukur atas nikmatnya," lanjutnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2016 menggusur bangunan liar di empat wilayah dekat Pelabuhan Sunda Kelapa. Keempat wilayah yang dianggap pemukiman kumuh itu, antara lain adalah Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan kawasan Pasar Ikan.
Warga korban gusuran yang ber-KTP DKI Jakarta diarahkan untuk menempati sejumlah rumah rusun.
Namun kini Pemprov DKI mendirikan selter sebagai tempat penampungan sementara bagi warga korban gusuran itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/15/07353471/warga-kampung-akuarium-menunaikan-shalat-id-di-mushala-almamur