Salin Artikel

Warga Bekasi Senang dengan KA Bandara, Lebih Murah dan Efisien

Sejumlah penumpang KA Bandara yang ditemui Kompas.com di Stasiun Bekasi pada Selasa (19/6/2018) menyatakan, perjalanan menggunakan KA Bandara lebih cepat dan lebih hemat ketimbang angkutan lainnya.

"Saya senang sekali karena kita suka ke Bandara daripada naik Grab atau taksi, kita bisa dari rumah dekat sini langsung deh ke Bandara, jadi lebih efisien," kata Windi, salah seorang penumpang KA Bandara.

Windi menuturkan, biasanya ia menggunakan taksi online atau bus untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta. Dengan dua moda tersebut, kata Windi, ia mesti menghabiskan waktu yang tidak sedikit.

"Kalau pakai taksi suka kena macet di jalannya, belum lagi harganya juga lebih mahal bisa sampai Rp 200.000 kalau macet ditambah karcis tolnya," kata Windi.

Tuti, penumpang lain, merasa senang dengan perpanjangan rute KA Bandara karena ia tidak perlu lagi transit dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Sudirman Baru.

"Kalau di Sudirman kan jauh geret-geret koper, capek juga naik turunnya. Kalau di sini kan enak langsung di samping Stasiun Bekasi," kata Tuti.

Lain dengan Tuti dan Windi, Fikri menggunakan KA Bandara dari Bekasi hanya sampai Stasiun Sudirman Baru. Ia memilih KA Bandara ketimbang KRL Commuter Line demi kenyamanan.

"KRL kan penuh, apalagi lagi liburan. Kalau di KA Bandara kan pasti dapat tempat duduk, enggak desak-desakan kayak KRL, lebih cepat juga," katanya.

Alasan itulah yang membuat Fikri rela merogoh kocek lebih dalam ketimbang bila menggunakan KRL Commuter Line. "Enggak apa-apalah sekali-kali," katanya.

Adapun tarif tiket KA Bandara dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Sudirman Baru dipatok di angka Rp 35.000 dan Rp 70.000 untuk Stasiun Bekasi-Stasiun Batuceper.

Sementara, tiket KA Bandara dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta saat ini dihargai Rp 70.000. Ke depannya, tarif akan naik menjadi Rp 100.000.

Sementara, waktu tempuh KA Bandara dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya diperkirakan memakan waktu 80 menit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/19/11542441/warga-bekasi-senang-dengan-ka-bandara-lebih-murah-dan-efisien

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke