Rizal mengatakan, visi yang berorientasi pada maritim mesti dimiliki karena sejarah Jakarta dan masyarakat Betawi identik dengan kawasan pesisir. Hal itu dicontohkan dengan adanya Bandar Sunda Kelapa yang terletak tak jauh dari bibir pantai.
"Visi politik maritim ini yang harus dikuatkan. Nah, visi politik maritim ini yang kurang justru di Jakarta. Jakarta sebagai kota terlalu mendarat, tidak melaut," kata Rizal di Pasar Seni Ancol, Jumat (22/6/2018).
Rizal mengatakan, kegiatan pencanangan HUT Jakarta yang dilakukan Anies di Pulau Tidung beberapa waktu lalu bisa menjadi basis dalam membangun visi politik yang melautkan kembali Jakarta.
Namun, Rizal menilai Anies belum melakukan hal tersebut. Ia mencontohkan, janji penyediaan pantai gratis kepada publik yang belum terlaksana hingga kini.
"Misalnya tidak bisa di Ancol pesisir Jakarta kan luas, bisa dicari bisa di Marunda, Cilincing, Sunda Kelapa tidak harus di Ancol. Jadi menurut saya visinya itu yang harus dikembalikan," katanya.
Rizal menambahkan, pengembalian visi tersebut dapat menjadi hal yang mesti diutamakan dalam momen HUT DKI Jakarta ke-491 yang jatuh pada hari ini.
"Kita tidak lagi bicara benar salah tapi visi politik apa di balik ulang tahun itu. Jadi menurut saya visi politik wajah bahari Jakarta, kota bahari," kata Rizal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/22/23162051/jj-rizal-sarankan-gubernur-dki-punya-visi-politik-maritim