Salin Artikel

"Kalau Banjir Sudah Tinggi Banget Baru Kita Mengungsi"

Seorang warga, Ina, mengatakan bahwa dia beserta keluarganya baru akan mengungsi jika ketinggian air banjir saat hujan deras mencapai 200 meter atau mencapai atap rumahnya.

"Enggak (ngungsi) lah. Kalau sudah tinggi banget baru kita ngungsi. Biasanya cuma 4-5 jam juga sudah mulai surut kalau ketinggiannya kayak semalam," kata Ina, Senin (25/6/2018).

Ratih, warga yang rumahnya berada 100 meter dari tepi Sungai Ciliwung, juga memutuskan tidak mengungsi.

Ia memilih tidak mengungsi karena jika banjir, Ratih dan keluarga masih bisa tinggal di lantai dua rumah.

"Kalau banjir masuk rumah bisa sampai dua tingkat lantai rumah, biasanya cuma kasur yang terendam. Tapi kita bisa naik ke lantau dua rumah," ujar Ratih.

Yasmanius, warga yang rumahnya berada lebih tinggi dari rumah warga yang tergenang banjir, juga memilih tidak mengungsi.

"Memang ada yang sampai masuk rumah, tetapi saya enggak kena langsung jadi saya enggak ngungsi," ujar Yasmanius.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa ketinggian air yang menggenangi 3 RT yaitu RT 015 RW 003, RT 11 RW 005, dan RT 008 RW 008 di Kelurahan Cawang lebih kurang 10-20 sentimeter.

Air mulai menggenangi rumah warga pukul 04.00 WIB. Hingga pukul 13.00 WIB, terpantau banjir mulai surut walaupun ada beberapa ruas jalan yang masih tergenang.

Selain itu, ketinggian air Sungai Ciliwung yang tepat berada di belakang perumahan warga juga masih terpantau tinggi dengan arus yang deras.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/25/16434391/kalau-banjir-sudah-tinggi-banget-baru-kita-mengungsi

Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke