Salin Artikel

Petugas Sebut Ada 3 Buaya di Kali Grogol, Terpanjang 2,5 Meter

Kemunculan tiga buaya itu diketahui dari kesaksian sejumlah orang serta video dan foto binatang tersebut yang diambil warga.

"Ada tiga di Kali Grogol. Tapi yang 1 meter itu kemarin hampir tertangkap," kata Bambang di Kali Grogol, Jumat (29/6/2018).

Bambang mengatakan, dari penuturan warga ketiga buaya itu sudah lama terlihat. Namun, warga masih ragu melaporkannya karena mengira buaya tersebut merupakan biawak yang memang sering muncul di lokasi.

Warga baru benar-benar yakin ketika melihat buaya berukuran 2,5 meter berjemur di kali tersebut.

Saat ini petugas masih berusaha menangkap buaya-buaya itu dengan memancingnya menggunakan daging dan memasang jaring. Bambang mengatakan, buaya muara bisa bertahan lama di kali dengan hanya memakan hewan-hewan kecil yang berada di kali.

Petugas masih kesulitan menangkap buaya tersebut karena banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi.

Buaya muara biasa hidup di kondisi tenang sehingga kemunculan warga membuat buaya tersebut stres dan enggan keluar dari persembunyiannya.

Petugas hampir menangkap seekor buaya, tapi gagal karena ada warga yang melempar batu ke arah buaya.

"Buaya pertama hampir tertangkap, dia sudah mau makan pancingan, tapi ditimpuk warga. Kami sudah imbau dan minta bantuan polisi, tapi sulit memberitahukan ke masyarakat," ujar Bambang.

Kemunculan buaya muara tidak hanya di Kali Grogol. Dua pekan lalu, anggota TNI AL melihat buaya muara di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Belum diketahui asal buaya tersebut. Petugas harus menangkap buaya itu untuk kemudian mengidentifikasinya. 

Identifikasi tersebut akan memperlihatkan apakah buaya itu merupakan buaya peliharaan, penangkaran, atau buaya yang keluar mencari makan dari habitat aslinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/29/12205681/petugas-sebut-ada-3-buaya-di-kali-grogol-terpanjang-25-meter

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke