Kepada petugas, keempat orang tersebut mengaku buaya berukuran 1 meter itu ditangkap di Kali Grogol.
Namun, saat ditanyakan lokasi pasti penangkapan buaya tersebut, keempat warga itu enggan menunjukkannya.
Bambang menduga keempat warga itu hanya ingin mencari sensasi atau publikasi karena dianggap telah menangkap buaya yang dicari-cari petugas sejak Rabu (27/6/2018).
"Ada empat warga menyerahkan buaya, tetapi sudah mati. Saya tanyakan, ini (buaya) dapatnya dari mana, katanya di sekitar sini. Saya minta tunjukkan, tetapi mereka katanya enggak sempat," ujar Bambang, di Kali Grogol, Jakarta Barat, Sabtu.
Saat ditanyakan lebih jauh, keempat warga itu akhirnya mengaku bukan mereka yang menangkap buaya itu.
Keempat warga yang mengaku sebagai komunitas pecinta hewan itu tidak bisa menunjukkan identitas mereka ketika diminta petugas.
Mereka malah kabur meninggalkan lokasi saat petugas menanyakan penyebab kematian buaya yang mereka bawa.
Bambang menduga buaya yang dibawa warga sudah lama mati karena sudah berbau busuk.
"Ditanya siapa pemancingnya, dia enggak tahu. Di mana memancingnya, dia juga enggak tahu. Saya tadi sudah menelusuri, bahkan tadi penjaga Pintu Air Jelambar sudah ditanyakan, enggak ada tuh," kata Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/30/17464851/4-warga-serahkan-buaya-mati-ke-petugas-di-kali-grogol