Salin Artikel

Mengenal Jenis-jenis Latihan Anjing Pelacak di Mako Satwa Polda Metro

Kanit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Iptu Sakiman mengatakan, tugas unit K-9 dibagi menjadi empat jenis yaitu pelacakan narkoba, pelacakan bahan peledak, pelacakan kriminal umum, dan pengendalian masa (dalmas).

Ia mengatakan, setiap hari unit K-9 dilatih agar kemampuannya tak menurun. Karena tugasnya yang beranekaragam, latihan yang diberikan untuk para anjing pelacak pun tak sama.

Jumat (29/6/2018) lalu, Kompas.com berkesempatan menyaksikan proses latihan anjing pelacak Polda Metro Jaya.

1. Latihan pelacakan bahan peledak

Seekor anjing jenis labrador retriever canis familiaris bernama Brandon dikeluarkan dari kandangnya pagi itu. Sebelum memulai latihan sang pawang mengeluarkan mainan berwarna merah untuk melatih kepekaan dan semangat latihan Brandon.

Sementara itu pawang lain mengambil salah satu jenis bahan peledak dan menyembunyikannya di salah satu sisi mobil tua yang diparkir sekitar 100 meter dari lapangan Mako Satwa Unit K-9.

Setelah itu Brandon dibiarkan berjalan dan mencari lokasi disembunyikannya bahan peledak tersebut.

Brandon terus menyisir dan mengendus jalanan menuju mobil tua tersebut.

"Find... find...," ujar pawang saat melihat Brandon berada di jalur yang tepat.

Tiba-tiba Brandon terus mengendus bagian depan mobil tua dan duduk di dekatnya.

"Good... Good boy, stay!" teriak petugas setelah Brandon menemukan letak bahan peledak disembunyikan.

Kasubnit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Ipda M Saragi mengatakan, anjing pelacak bahan peledak tak boleh berada terlalu dekat dengan objek yang ditemukan.

"Makanya kami minta K-9 duduk dan diam sejenak saja di dekat objek yang ditemukan. Nanti kami akan alihkan perhatiannya dengan mainan agar dia menyingkir dari objek tersebut. Ini untuk menjaga agar anjing tak terkena ledakan," kata Saragi.

2. Pelacakan narkoba

Empat kotak kayu diletakkan berjajar di lapangan Mako Unit Satwa K-9. Setiap kotak memiliki lubang di bagian tengahnya untuk meletakkan berbagai jenis narkotika yang digunakan untuk latihan.

Seekor anjing jenis german shepherd atau biasa disebut anjing herder bernama Jerry keluar dari kandangnya.

Seorang pawang meletakkan sekotak ganja kering di salah satu kotak tanpa dilihat oleh Jerry. Kemudian Jerry dibiarkan berjalan mengelilingi kotak-kotak tersebut untuk mencari lokasi disembunyikannya ganja tersebut.

Hanya butuh dua kali berkeliling Jerry sudah dapat menemukan kotak yang digunakan untuk menyimpan ganja. Jerry kemudian menginjak kotak tersebut dan berusaha mengeluarkan ganja tersebut.

"Inilah bedanya anjing pelacah kandak dan narkoba. Kalau pelacak narkoba harus membongkar objek yang dicurigai dan mengeluarkan narkoba dari dalamnya," ujar Saragi.

3. Pelacakan kriminal umum

Latihan pelacakan kriminal umum diperagakan oleh seekor anjing berjenis belgian malinois betina bernama Tina.

Meski merupakan anjing betina, kemampuan Tina tak kalah dengan para anjing jantan. Tina juga dilatih sehingga menjadi anjing yang tangguh dalam pelacakan kasus kriminal umum.

"Anjing pelacak umum membantu melacak keberadaan pelaku berdasarkan sejumlah titik tolak yang berupa bau badan pelaku, barang yang ditinggalkan pelaku, dan barang yang sempat dipegang pelaku," ujar Saragi.

Pawang dalam latihan pelacakan kriminal umum harus mengenakan hand protector untuk mencegah luka yang ditimbulkan akibat gigitan anjing.

Pertama-tama pawang meletakkan baju milik pawang lain di salah satu sisi lapangan. Sedangkan pemilik baju berada di sisi lain lapangan bersama para pawang lainnya.

Berdasarkan bau baju tersebut Tina menyusuri lapangan dan mencari objek yang memiliki aroma yang mirip dengan baju tersebut.

Dan benar saja, meski pemilik baju berada di tengah kerumunan orang, Tina dapat menenali baunya dan berlari mengejar orang tersebut.

"Kami lakukan latihan ini secara rutin agar anjing tidak lupa dan kemampuannya meningkat," ujar Saragi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/02/13523821/mengenal-jenis-jenis-latihan-anjing-pelacak-di-mako-satwa-polda-metro

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke