Oleh karena itu, dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno fokus memajukan Jakarta.
"Tidak perlu kami yang capek-capek mengejar pengakuan (dunia), itu akan secara otomatis (mendapat pengakuan dunia) jika Jakarta ini tidak berantakan. Jadi ayolah fokus saja di Jakarta," ujar Gembong kepada Kompas.com, Selasa (3/7/2018).
Oleh karena itu, Gembong meminta Anies dan Sandiaga tidak sering-sering ke luar negeri.
Menurut dia, seharusnya Anies dan Sandiaga fokus membereskan masalah Ibu Kota.
Gembong sebelumnya mengkritik perjalanan Sandiaga ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Gembong menyebut kunjungan kerja itu hanya jalan-jalan.
Sandiaga pun menanggapinya dengan mengajak Gembong ikut ke kunjungan luar negeri berikutnya di Moskow, Rusia.
Gembong mengatakan, pihak Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) sudah menghubunginya. Gembong mengaku langsung menolak ajakan tersebut. Bagi dia, kunjungan tersebut kental dengan nuansa jalan-jalan.
"Tadi sore saya dihubungi orang KDH yang bilang bahwa Pak Sandi mengajak saya untuk berangkat ke Moskow, saya langsung bilang tidak mau," ujar Gembong.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, Jakarta sempat menghilang di kancah internasional.
Hal ini pernah juga dia bicarakan dengan Gubernur Anies.
"Pak Anies juga sampaikan waktu dia pulang dari Istanbul (dan) Maroko, bahwa Jakarta itu Ibu Kota demokrasi ketiga terbesar di dunia. Ibu Kota dari negara keempat terbesar di dunia setelah China, India, Amerika, baru Indonesia. Tapi kami tuh tidak present gitu di luar negeri," ujar Sandiaga.
"Di luar negeri itu Jakarta itu tidak muncul gitu loh. Tidak menjadi buah bibir dari orang-orang, karena kita sendiri tidak mau tampil," tambah dia.
Bahkan, kata dia, belum banyak yang tahu bahwa Asian Games akan digelar di Jakarta.
Kini, Anies dan Sandiaga sering melakukan kunjungan ke luar negeri.
Sandiaga melihat kunjungan-kunjungan ke luar negeri adalah hal yang baik. Jakarta tidak boleh menutup diri dari dunia internasional.
"Kami harus membuka diri. Kami harus lakukan pendekatan-pendekatan dan bagaimana kami mengajak, tapi juga investor berbisnis di Jakarta," kata Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/03/20503331/tanggapi-sandiaga-gembong-bilang-jakarta-otomatis-dikenal-dunia-jika