Salin Artikel

Belum Ada Penindakan, Banyak Pengemudi Langgar Ganjil-Genap di Jalan DI Panjaitan

Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan yang diperluas untuk diberlakukan ganjil-genap selama perhelatan Asian Games 2018. 

Salah satu petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Ilham mengatakan, dalam sehari, sekitar 1.000 pengemudi masuk jalur ganjil-genap tidak sesuai pelat nomornya.

"Sehari, kan, kami berbagi shift, dari pagi sampai siang dan siang sampai malam. Kalau dihitung itu sekitar seribuan (pengemudi) yang melanggar dalam satu hari," ujar Ilham saat diwawancarai Kompas.com, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).

Ilham yang setiap hari melakukan penjagaan ganjil-genap hingga pukul 14.00 itu menunjukkan sebuah alat yang biasa digunakan untuk menghitung kendaraan yang melintas dan tidak menaati aturan. 

"Kami hitungnya (kendaraan dari) DI Panjaitan yang arah ke Kalimalang. Cuma kadang suka ada yang terlewat, kan, kalau kami enggak jeli. Tapi rata-rata per hari sekitar seribuan, setelah itu diserahkan laporannya ke Dishub," katanya. 

Meski demikian, pihaknya berkewajiban menyosialisasikan ganjil-genap yang berlaku selama 15 jam di jalan tersebut kepada para pengemudi kendaraan roda empat.

Saat ini, perluasan ganjil-genap masih dalam tahap sosialisasi dan baru akan berlaku pada 1 Agustus mendatang. 

Salah seorang petugas yang berjaga di Jalan DI Panjaitan Marsono Adi mengatakan, pihaknya belum bisa menindak pengemudi karena masih dalam tahap sosialisasi. 

Meski demikian, pihaknya berharap pengemudi kendaraan roda empat semakin sadar dengan adanya perluasan ganjil-genap tersebut. 

"Walaupun ini masih sosialisasi, walaupun ini (ganjil-genap) masih nanti diberlakukan, ya tolonglah masyarakat kalau ganjil-genap, ikuti dan patuhi saja. Jalur mana sih yang boleh dilintasi, boleh dan tidaknya," kata Marsono. 

Adapun uji coba pembatasan lalu lintas melalui ganjil-genap yang ditetapkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta berlaku mulai 2 Juli hingga 31 Juli 2018 pada pukul 06.00-21.00 di beberapa ruas Jalan di Jakarta.

Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka Asian Games 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/10/16165381/belum-ada-penindakan-banyak-pengemudi-langgar-ganjil-genap-di-jalan-di

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke