Ketua Persatuan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, iklan itu mulai tayang sejak pertengahan Juni 2018. Sejumlah televisi yang menyiarkannya antara lain Global TV, RCTI, TV One, dan ANTV.
Soal besaran anggarannya, Faransyah mengatakan itu jadi kewenangan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta.
"Kominfo yang punya info detailnya," kata Faransyah, Rabu (11/7/2018).
Sayangnya, Diskominfo enggan mengungkapkan rincian pemasangan iklan tersebut.
Sementara Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyatakan, iklan di TV itu tidak dibiayai APBD.
"Itu pendekatannya public private partnership, kami mengundang para perusahaan karena ini kan program pemerintah yang sifatnya gerakan," kata Sandiaga di Balai Kota, Rabu malam.
Soal rincian biaya maupun bentuk kerja samanya, Sandiaga mengatakan tidak mengetahuinya. Ia hanya berharap ke depan lebih banyak perusahaan swasta yang terlibat dalam diseminasi program OK OCE.
"Nanti detailnya coba cek dengan PIC-nya, saya belum dapat update jumlahnya berapa," ujar Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/11/21430071/ok-oce-iklan-di-tv-nasional-dari-mana-anggarannya