Menariknya, lampu dan air mancur ini akan beraksi diringi lagu-lagu nasional.
"Kita mau lihat lampu dan air mancur yang dikreasikan seperti sebuah show dengan diriingi lagu-lagu nasional. Ini juga persiapan menyambut peresmian 25 Juli nanti," ucap Yori Antar dari HAP Architects, kepada Kompas.com, Jumat (11/7/2018).
Yori menjelaskan, lagu nasional dipilih menyesuaikan latar belakang Lapangan Banteng yang memiliki nilai sejarah bagi bangsa Indonesia.
Nantinya, pertunjukan ini akan menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat yang berkunjung ke Lapangan Banteng.
Sementara itu, Water Designer Lapangan Banteng Robby Khrisna mengatakan, total ada enam lagu yang dibawakan. Keenamanya terdiri dari empat lagu nasional dan dua lagu daerah.
"Ada enam lagu yang kita aransemen dan kita padukan dengan air mancur dan lampu," katanya di waktu yang sama.
Untuk keempat lagu nasional terdiri dari Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, dan Tanah Air Ku. Sedangkan dua lagu daerah yakni Si Jali-jali dan Yamko Rambe Yamko.
"Jali-jali kita ambil mewakili Jakarta, untuk Yamko Rambe Yamko kita pilih karena menyesuaikan tema monumennya," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/12/06044761/melihat-tarian-air-mancur-dan-lampu-di-lapangan-banteng