Salin Artikel

Pengendara di Jalan Rasuna Said Bingung Rute Alternatif Saat Ganjil Genap

Salah satunya adalah Adi, pengendara mobil pribadi yang biasa melintas di Jalan HR Rasuna Said.

"Saya sudah tahu mau ada ganjil genap di sini, tapi belum tahu alternatifnya lewat mana soalnya tiap pagi saya biasa lewat sini. Ini mau tanya petugas enaknya lewat mana," kata Adi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (18/07/2018).

Hal yang sama juga dialami Ridwan, pengendara mobil pribadi yang bekerja di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan.

Ia mengaku sudah tahu soal pemberlakuan ganjil-genap, tapi masih bingung rute alternatif yang harus dilewati. Oleh karena itu ia berniat untuk menggunakan transportasi umum untuk pergi ke kantor selama Asian Games nanti.

"Sudah tahu ada ganjil-genap, bingung juga sih mau lewat mana di rute alternatifnya, tapi paling mungkin saya pakai bus aja lah ke kantornya pas Asian Games nanti biar enggak ribet," ujar Ridwan.

Beda halnya dengan Bari, pengendara mobil pribadi yang belum tahu soal pemberlakuan ganjil-genap ini.

Ia sengaja menghampiri petugas Dishub untuk bertanya-tanya soal ganjil-genap dan meminta brosur rute alternatifnya. Namun, ia tidak kebagian brosur tersebut.

"Baru tahu ini ada ganjil-genap, saya enggak lihat spanduk pemberitahuan di jalan-jalan, makannya ini saya tanya petugas sekalian minta brosurnya, tapi abis," ucap Bari, warga asal Bekasi ini.

Dika, salah satu anggota Dishub DKI Jakarta yang bertugas di Jalan HR Rasuna Said ini membenarkan stok spanduk pemberitahuan ganjil-genap dan brosur rute alternatifnya sudah habis.

"Kita juga abis stok spanduk dan brosurnya," kata Dika.

Diketahui uji coba ganjil genap mulai berlaku sejak 2-31 Juli. Sementara itu, penerapan dengan sanksi akan dilakukan awal Agustus 2018.

Perluasan ganjil genap berlaku sejak pukul 06.00 hingga 21.00 dari Senin hingga Minggu.

Beberapa ruas yang tedampak antara lain meliputi: 

1. Ruas Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-DI Panjaita-Jalan Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan, Cempaka Putih.

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan Simpang Kartini sampai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

4. Ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/11595951/pengendara-di-jalan-rasuna-said-bingung-rute-alternatif-saat-ganjil-genap

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke