Seperti rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @Jakarta_terkini. DIketahui seorang pria mengaku raja minyak dari Singapura dan menipu korban dengan metode hipnotis.
Penipuan ini dialami Hannah (60).
Putri Hannah, Nuril (24) mengatakan, penipuan terhadap ibunya terjadi pada Senin (16/7/2018) di kawasan Jakarta Barat.
Kepada Nuril, Hannah menceritakan kronologi peristiwa penipuan tersebut sejauh yang ia ingat.
"Kejadiannya sebenarnya sangat dekat dari rumah kami, di belokan depan. Saat itu mama bertemu seorang pria yang mengaku raja minyak dari Singapura," ujar Nuril saat dihubungi, Rabu (18/7/2018).
Menurut keterangan Hannah, pria tersebut berperawakan tinggi, sedikit gemuk, kulit berwarna terang, dan mata sipit.
Saat itu, pria tersebut menanyakan alamat seseorang bernama Masitoh. Pria tersebut mengatakan akan menyerahkan sebuah koper berisi dollar yang disebut akan disumbangkan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa.
"Pas lagi mengobrol begitu, ada bapak-bapak setengah tua yang memotong pembicaraan. Saya rasa saat itu, entah mama saya ditepuk, apa dengan tatapan mata, apa bagaimana saya enggak ngerti, bapak-bapak itu bilang 'nah, Ibu ini tolong bantu orang asing, dia jauh mencari alamat, tetapi enggak tahu alamatnya. Dia mau nukerin uang, kita bantu saja yuk', kata dia begitu," kata Nuril menceritakan peristiwa yang dialami sang ibunda.
Tiba-tiba, lanjut dia, ada sebuah mobil putih melintas.
Bapak tua itu lantas mengatakan, seseorang yang berada di dalam mobil adalah pegawai bank.
Bapak itu kemudian mengajak Hannah dan "raja minyak" masuk ke dalam mobil untuk menukarkan uang.
Nuril menduga si "raja minyak", bapak tua, dan sopir mobil merupakan satu komplotan.
Di dalam mobil, Hannah merasa ditepuk di bagian paha berulang kali.
"Di dalam mobil, mama dipengaruhi untuk mau menukarkan uang dengan dollar yang ada di dalam koper karena keuntungannya besar dan uang keuntungan dapat digunakan untuk beramal. Di dalam mobil, mama juga ditanya mengenai saldo tabungan dan keluarga," kata Nuril.
Ia mengatakan, di dalam mobil, "raja minyak" mengatakan, selembar dollar bernilai Rp 10 juta. Untuk 13 lembar dollar, Hannah hanya diminta membayar Rp 40 juta.
"Mama lalu diantarkan ke Bank BRI Cipulir untuk mencairkan uang ditemani raja minyak Singapura itu. Bapak setengah tua juga memengaruhi mama untuk membeli dollar dan mengaku akan membeli dollar juga dengan menunjukkan uang cash sebesar Rp 25 juta," ujarnya.
Setelah uang dicairkan dan 13 lembar dollar diserahkan, Hannah diturunkan di tepi jalan dan diberi uang Rp 300.000 sebagai ongkos pulang.
Setelah dicek, dollar yang dibeli tersebut merupakan dollar Singapura 15 tahun lalu dan sudah tidak berlaku lagi.
"Kalau pun laku nilainya di bawah nilai rupiah," ujar Nuril.
Pada kesempatan berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Belum ada laporan masuk, tetapi kami sedang selidiki. Lebih bagus lagi kalau korban melapor ya," ujar Argo.
Terkait hal ini, Nuril menegaskan akan melaporkan kasus ini dalam waktu dekat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/15590951/waspada-penipuan-bermodus-raja-minyak-dan-hipnotis-korban-hingga-rp-40