Mahasiswi itu sebelumnya mengalami pelecehan seksual di gang Jalan Jengkol, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/7/2018).
"Kita akan berupaya maksimal secepatnya menemukan pelaku dan yang jelas kita akan tangani sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," kata Didik, di Gedung SD Karakter Geunis Islamic School Jalan SMP Segar, Sukamaju, Cilodong, Depok, Rabu (18/7/2018).
Untuk menangkap pelaku, polisi telah memeriksa saksi dan melakukan visum terhadap korban. “Kami akan mendalami semua informasi yang sudah kita periksa dari korban, saksi, dan hasil visum,” ujar Didik.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan korban, ia dilecehkan ketika berjualan donat dan makanan ringan lainnya di gang tersebut.
“Saya sudah 15 menit keliling. Nah, pelaku lewat dengan arah berlawanan. Karena jalanannya tidak begitu besar dan saya memegang dua boks yang isinya penuh dengan makanan, saya pun minggir dan memberi dia lewat," kata SN, di Jalan Jengkol, RT 002 RW 005, Senin (16/7/2018).
Sebelum mendekat, kata SN, pria itu melihat tajam ke arahnya. Pria itu berpostur tubuh sedang, berambut agak ikal, dan mengenakan sweater hitam yang ada kupluknya, serta celana panjang hitam.
Pelaku mendekati SN kemudian memegang bagian tubuhnya dengan cepat lalu pergi. Namun, kata SN, pelaku kembali lagi dan berpura-pura ingin membeli dagangannya.
Saat itu, pelaku mengulangi perbuatannya, bahkan menunjukkan alat kelaminnya kepada SN. Akhirnya, SN memberanikan diri untuk membentak pelaku dan coba melarikan diri.
Saat ia lari, pelaku justru memukul kepalanya dan mengancam akan membunuh SN. "Pas saya lari, dia menepak kepala saya dan dia bilang ke saya 'Aku bunuh kamu'. Saya enggak pedulikan apa kata dia, saya langsung teriak tolong dan berlari," ujar SN.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/16381771/polisi-berupaya-maksimal-tangkap-pelaku-pelecehan-mahasiswi-di-jalan