Salin Artikel

Bermodus Hipnotis, WNA Curi Uang Rumah Makan di Fatmawati

Manajer Rumah Makan BKB Adi mengatakan, pencurian itu terjadi pada Rabu (18/7/2018) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Dia menyebut kasir yang bertugas pada malam itu dihipnotis para pelaku.

Pelaku itu berjumlah tiga orang, yakni satu laki-laki dan dua perempuan.

"Pelakunya semacam orang timur (wilayah timur tengah), masuk, seolah-olah dia nanya menu. Yang cowok itu kayak hipnotis kasir saya yang bernama Maysaroh," ujar Adi saat ditemui di Rumah Makan BKB, Jumat (20/7/2018).

Sementara itu, Adi menyebut dua pelaku perempuan berperan mengalihkan perhatian pelayan lainnya di rumah makan tersebut.

Dari rekaman kamera CCTV yang ditunjukkan Adi, tampak seorang pria berdiri di depan meja kasir dan mengobrol dengan kasir.

Pria itu tampak mengeluarkan uang dari tasnya hingga kemudian mengambil sendiri uang dari laci kasir.

Menurut Adi, pelaku tersebut sempat berpura-pura ingin menukarkan uang untuk membayar tarif taksi.

"Dia (pelaku) sempat nukar uangnya, Rp 50.000. Ada di kamera CCTV, kelihatan rekamannya," kata Adi.

Adi menyampaikan, kasir yang dihipnotis itu baru sadar setelah pelaku pergi. Dia menangis saat tahu uang di laci kasir sebanyak Rp 2,8 juta raib.

Karyawan lainnya yang bertugas saat itu berusaha mengejar ketiga pelaku. Namun, para pelaku sudah kabur.

"Nominal uang yang dibawa Rp 2,8 juta dalam bentuk cash. Kasirnya linglung katanya, kayak enggak sadar," ucap Adi.

Pencurian bermodus hipnotis itu sudah dilaporkan ke Polsek Cilandak. Rekaman kamera CCTV akan diserahkan sebagai barang bukti.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cilandak Iptu Wahidin menyebut pihaknya sudah mengetahui adanya pencurian itu. Anggota Satreskrim tengah menyelidikinya.

"Lagi dicek sama anggota, lagi ditelusuri. Nanti diintrogasi dulu kasirnya," kata Wahidin saat dihubungi.

Rekaman kamera CCTV pencurian itu juga beredar di Instagram. Video itu diunggah oleh akun @jakarta_terkini pada Kamis (19/7/2018) malam. Hingga pukul 14.40 WIB, video itu sudah dilihat lebih dari 31.000 kali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/20/15373441/bermodus-hipnotis-wna-curi-uang-rumah-makan-di-fatmawati

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke