Kepala Stasiun Tebet Iskandar mengatakan, hal ini dilakukan karena kartu bank masih belum bisa terbaca di semua gerbang keluar karena gangguan sistem.
"Jadi memang sengaja kami pisahkan karena yang kartu bank itu sistemnya belum bisa di semua gate," ujar Iskandar saat ditemui Kompas.com, di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Selasa.
Pihak stasiun sengaja memisahkan penggunaan tap out dari pengguna kedua kartu ini untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang.
Pasalnya, KMT tetap bisa digunakan mengakses semua pintu keluar. Namun, tidak dengan kartu bank.
"KMT, kan, tidak ada gangguan, tetapi kami arahkan di pintu terpisah supaya nanti enggak menumpuk sama yang pengguna kartu bank," kata dia.
Saat ini, pengguna kartu bank dikhususkan untuk tap out di pintu 7, 8, dan 9, sedangkan pengguna kartu bank bisa tap out di pintu 12 hingga 16.
"Jadi kalau masuk kartu bank bisa digunakan di semua gate, hanya khusus keluar saja dia berfungsi di gate 7, 8, dan 9. Karena kalau keluar itu, kan, saldonya terpotong, kalau masuk itu hanya pembacaan kode," ujar Iskandar.
Gangguan sistem pada gerbang tap out kartu bank ini terjadi sejak pukul 05.00 pagi.
Saat ini terdapat beberapa petugas yang menjaga gerbang maupun mengarahkan melalui pengeras suara.
"Pengguna KMT bisa tap out di gate sebelah kanan dan pengguna kartu bank bisa tap out di gate sebelah kiri," ujar salah satu petugas melalui pengeras suara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/12152801/gangguan-sistem-gerbang-pengguna-kmt-dan-kartu-bank-dibedakan-di-stasiun