Salin Artikel

Warna-warni Kali Item di Malam Hari Setelah Dipasangi Lampu

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu-lampu LED yang dipasang di atas kain waring yang menutupi Kali Item dekat Wisma Atlet Kemayoran telah menyala sejak Senin (23/7/2018) lalu.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (25/7/2018) malam, lampu warna-warni yang dipasang menggemerlapkan kawasan Kali Item yang suasananya tidak terlalu terang. Warna yang menyala tampak bervariasi, ada biru, kuning, dan hijau.

"Ini sudah hari ketiga menyala, bagus-bagus saja sih, jadi meriah juga. Tetapi, saya khawatir banyak yang nongkrong jadi banyak yang buang sampah sembarangan," kata Agus, seorang warga setempat.

Kawasan tersebut memang tampak ramai dari pengunjung dan pengendara yang sekadar melintas. Beberapa warung makan terlihat berdiri tak jauh dari Kali Item.

Dani, warga yang sedang asyik nongkrong di tepi Kali Item menyambut positif adanya lampu-lampu yang menerangi Kali Item.

"Bagus juga, ketimbang cuma dikasih kain waring saja, kan biasa saja. Dikasih lampu gini ya lumayan lah dilihat dari atas juga kayaknya cakep," kata Dani.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemasangan lampu di Kali Item dilakukan agar kawasan tersebut tampak lebih menarik.

"Untuk beautifikasi-nya dipasang lampu, nanti mungkin ada ornamen-ornamen yang dipasang oleh teman-teman dari Dinas Perindustrian dan Energi. Mungkin bisa jadi tempat yang malah menarik," kata Sandiaga.

Adapun kain waring dipasang menutupi aliran Kali Item untuk mengurangi bau tak sedap yang muncul serta menutupi hitam pekatnya aliran kali tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/25/20383101/warna-warni-kali-item-di-malam-hari-setelah-dipasangi-lampu

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke