Salin Artikel

Sandiaga : 2017, 2018, 2019 Katanya Tahun Politik, Politik Terus Kapan Kerjanya?

Dia menyampaikan itu di depan mahasiswa yang mengikuti leadership camp Rumah Kepemimpinan di Auditorium PPPPTK Bahasa, Jalan Gardu, Jagakarsa, Sabtu (28/7/2018).

"Tahun ini dan sekarang semakin sering disebut tahun politik. 2017 katanya tahun politik, kok 2018 tahun politik juga? 2019 tahun politik lagi. Kok politik terus kapan kerjanya?" ujar Sandiaga.

Memang benar, proses politik ini menjadi bagian dari demokrasi. Namun, Sandiaga mengatakan pembicaraan terkait politik di media sosial selalu seputar itu itu saja. Misalnya seperti siapa dipasangkan dengan siapa, partai A berkoalisi dengan partai apa.

Bahkan, kata Sandiaga, pembicaraan politik terkadang berkembang jadi hal yang memecah belah.

"Esensi dari demokrasi itu dilupakan sama sekali. Pahal kalau kita lihat survei diumumkan, kita lihat siapa yang pesan survei itu? Kita sudah tahu survei itu alat giring opini tapi dijadikan untuk alat pemecah belah," ujar Sandiaga.

"Yang diributkan selalu politik yang berbasis elektoral, yang berbasis identitasnya, bukan gagasannya," tambah dia.

Padahal seharusnya pembicaraan politik bisa lebih fokus soal gagasan. Misalnya, persoalan apa yang paling mendesak di Indonesia, permasalahan apa yang saat ini paling membebani masyarakat, dan apa yang harus dilakukan presiden terpilih nanti.

"Belum ada yang mengungkapkan bagaimana membawa Indonesia lebih baik ke depan. Apa yang harus kita fokuskan, sosok-sosok seperti apa yang harus kita angkat, kriteria apa yang diperlukan anak muda zaman millenial," ujar Sandiaga.

Dia pun berharap mahasiswa ini menjadi bagian masyarakat yang cerdas bersikap dalam tahun politik ini. Dia juga yakin beberapa tahun lagi, mahasiswa ini akan menjadi pemimpin masa depan. Jika saat itu tiba, Sandiaga berharap mereka bisa menjadi pemimpin yang fokus membereskan masalah-masalah di masyarakat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/28/15303471/sandiaga-2017-2018-2019-katanya-tahun-politik-politik-terus-kapan

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke