Salin Artikel

Pengusaha Tempe Sekitar Kali Item Akan Dibina untuk Hasilkan Limbah Ramah Lingkungan

Ketua Kagama DKI Jakarta Peduli Sampah Shodiq Sihardianto mengatakan, industri tersebut seharusnya dibina, bukan diliburkan.

"Hulu Kali Sentiong kan pabrik-pabrik, salah satunya pabrik tempe. Kita akan membina supaya industri tersebut tetap bisa produksi," kata Shodiq saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/7/2018).

Mereka akan membina pengusaha di sekitar Kali Item untuk mengelola limbah menjadi ramah lingkungan.

"Kita rencananya akan membina agar limbahnya bisa ramah tidak mengganggu lingkungan. Limbahnya akan kita treatment pakai mikroba juga," kata Shodiq.

Sebelumnya, pabrik tempe di sekitar Kali Item diminta libur selama Asian Games 2018. Sebab, limbah pabrik tersebut dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kotornya Kali Item. 

Namun hal itu dibantah sejumlah pengusaha tempe di sana. Mereka juga menolak diliburkan selama Asian Games.

Adapun untuk menghilangkan bau, Kagama DKI Jakarta Peduli Sampah juga menyemprotkan 2.500 liter cairan mikroba ke Kali Sentiong atau Kali Item pada Minggu pagi.

Shodiq mengatakan, penyemprotan dilakukan di 5 titik sepanjang aliran Kali Sentiong.

"Kita semprot di 5 titik sepanjang Kali Sentiong dari ujung sampai titik terakhir di Danau Sunter. Pokoknya yang ada kaitannya dengan bau yang menyebar hingga Wisma Atlet," tutur Shodiq. 

Ia menilai warna hitam pekat dan bau menyengat Kali Sentiong disebabkan zat-zat organik dan sulfur yang masuk ke dalam sungai yang terkontaminasi dengan bakteri patogen.

Zat-zat organik tersebut berasal dari limbah di sekitar Kali Sentiong seperti limbah rumah tangga, hotel, pasar ,rumah sakit, gedung perkantoran serta apartemen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/29/19000551/pengusaha-tempe-sekitar-kali-item-akan-dibina-untuk-hasilkan-limbah-ramah

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke