Salin Artikel

PD PAL Sedot Limbah Pasar agar Tak Bikin Bau Kali Item

JAKARTA, KOMPAS.com - PD PAL Jaya ikut turun tangan menanggulangi bau tak sedap dari Kali Sentiong atau Kali Item yang melintas dekat Wisma Atlet Kemayoran.

Manajer Operasi dan Pemeliharaan PD PAL Jaya Ahadiat menyatakan, pihaknya bertugas menyedot limbah dari Pasar Kemayoran dan Pasar Serdang agar tidak mengalir ke Kali Item dan menimbulkan bau.

"Kita mengambil sumber polutan yang masuk ke Kali Sentiong. Di antaranya adalah pasar. Yang sudah kita lakukan adalah mengambil polutan di Pasar Serdang dan Kemayoran," kata Ahadiat, di Sunter, Senin (30/7/2018).

Ahadiat menyebut, pasar tersebut menghasilkan limbah berupa cucian daging, ikan, hingga jeroan, yang bisa menimbulkan bau tak sedap.

Oleh karena itu, PD PAL Jaya menyedot limbah tersebut dari saluran drainase agar tidak mengalir ke Kali Item dan membuat kali itu semakin tercemar.

"Pokoknya kita nyedot dua truk lah, delapan meter kubik masing-masing pasar jadi 16 meter kubik. Sudah dari 11 Juli sudah mulai action di dua pasar itu," kata dia.

Ahadiat menuturkan, limbah yang tersedot nantinya akan dibawa ke Instalasi Pengelolaan Lumpur-Tinja (IPLT) yang beralamat di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Penyedotan tersebut memakan dana sekitar Rp 1,6 juta setiap harinya yang dilakukan secara cuma-cuma oleh PD PAL Jaya.

"Karena kan PD PAL adalah BUMD milik pemprov (DKI). Jadi, kalau ada penugasan ya kita harus support juga," kata Ahadiat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi bau tak sedap yang kerap muncul dari Kali Item.

Bau tak sedap dari Kali Item dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan para atlet Asian Games 2018 yang akan tinggal di Wisma Atlet Kemayoran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/30/15552481/pd-pal-sedot-limbah-pasar-agar-tak-bikin-bau-kali-item

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke