Salin Artikel

Kapolda Metro Selidiki Oknum Polisi yang Lakukan Pemerasan di Bekasi

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis merespons dengan memastikan akan menindak jajarannya yang kedapatan melakukan pelanggaran hukum.

"Pasti saya tindak tegas (yang melanggar)," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/8/2018).

Idham mengemukakan, ia telah memerintahkan Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan internal.

"Saya lagi suruh Kabid Propam cek. Kabid Propam langsung cek. Saya sudah suruh cek, periksa internal kalau nanti mereka terbukti melanggar ya kami tindak," ujar dia.

Keempat tersangka ditangkap berdasarkan laporan ke polisi pada 30 Juli 2018. Dari laporan itu, pada 24 Juli lalu sekitar pukul 00.20 WIB, korban yang bernama Baindro sedang berkumpul bersama tiga rekannya di Jalan Baru Harapan Baru, Kota Bekasi.

Tiba-tiba sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor dan mobil menghampiri korban dan rekan-rekannya. Para pelaku mengancam dan meminta barang-barang berharga milik mereka.

Keempat korban kemudian ditarik masuk ke dalam mobil. Para pelaku melakban mulut para korban.

Di dalam mobil salah satu pelaku yang diduga sebagai oknum polisi memaksa Baindro untuk mentransfer uang senilai Rp 12,5 juta ke rekening pelaku. Korban yang terdesak menuruti kemauan pelaku.

Satu pelaku lain yang juga diduga oknum polisi menodongkan senjata api ke arah kaki korban saat di dalam mobil. Setelah itu para pelaku meninggalkan korban di jalanan sekitar Bank BRI cabang Bekasi.

Saat ini polisi telah mengamankan empat pelaku termasuk dua pelaku yang diduga sebagai oknum polisi. Polisi masih mengejar satu pelaku lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/17234461/kapolda-metro-selidiki-oknum-polisi-yang-lakukan-pemerasan-di-bekasi

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke