Salin Artikel

4 Polisi Gadungan Peras Warga Kebon Jeruk Rp 100 Juta

Keempat pelaku mendatangi rumah korban tanpa seragam dan mengaku sebagai polisi dari Polda Metro Jaya.

"Mereka mengaku sebagai anggota polisi dan menuduh korban melakukan cabul terhadap anak 12 tahun, dan meminta uang," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Martsun Marbun di Mapolsek Kebom Jeruk, Kamis (2/8/2018).

Para tersangka memojokkan korban dengan meminta korban untuk mengakuinya dan meminta uang damai sebesar Rp 100 juta. Namun, korban merasa tak dapat menyanggupi permintaan dan keluarga korban meminta diturunkan menjadi Rp 70 juta.

"Keluarga korban ketakutan dan memberikan uang sebesar Rp 30 juta dengan perjanjian kekurangannya akan dibayar secepatnya," kata dia.

Setelah memberikan uang, keluarga korban baru melaporkan kejadian ke Polsek Kebon Jeruk. Polisi menyelidiki dan menyusun skenario memancing pelaku dengan berpura-pura sebagai keluarga korban  yang akan membayarkan sisa uang yang diminta.

"Awalnya, anggota mendapati dua orang pelaku setelah (polisi yang) mengaku sebagai keluarga akan bayar Rp 40 juta. Selanjutnya kami dapati dua orang lagi setelah pengembangan," kata dia.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah HT, dasi merah dengan logo reskrim warna merah, dan uang tunai Rp 30 juta. Ada pula satu unit mobil Honda HRV warna silver.

Para tersangka pemeras itu kini dikenakan Pasal 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/19211391/4-polisi-gadungan-peras-warga-kebon-jeruk-rp-100-juta

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke