Salin Artikel

Begini Kronologi Tawuran di Pasar Rebo Versi Suporter Persitara

Ketua Umum NJ Mania Farid menyebut, justru pihaknya lah yang lebih dahulu menerima serangan dari warga yang diduga merupakan oknum pendukung klub sepakbola lainnya

Salah seorang suporter Persitara, William Wijaya, meninggal dunia dalam peristiwa tersebut dan mengalami luka bacok di bagian punggungnya

"Kalau dari kita, memang dari awal masuk wilayah PGC itu mulai ada pelemparan dari bawah. Masuk ke Kramat Jati, di situ ada mulai pelemparan yang pakai atribut," kata Farid seusai pemakaman William di TPU Budi Darma, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018).

Farid menuturkan, beberapa oknum tersebut ada yang mengenakan atribut klub sepakbola lainnya dan ada pula yang meneriakkan kata-kata ejekan terhadap NJ Mania.

Kejadian tersebut memancing emosi suporter Persitara yang kemudian menyerang oknum-oknum tersebut.

"Beberapa kali pelemparan akhirnya teman-teman turun tuh, keributan mulai di situ. Ribut di situ akhirnya yang dibilang penjarahan segala macem," kata Farid.

Namun, Farid membantah bila penjarahan menjadi penyebab tawuran. Ia menyebut, penjarahan justru menjadi efek yang timbul akibat tawuran.

Tawuran semakin membesar ketika rombongan mendekati jembatan layang Pasar Rebo. Selain dikejar dari arah Kramat Jati, Farid menyebut rombongan suporter juga diserang dari arah Cijantung.

Tawuran pun mulai berakhir ketika petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

"Pas di flyover Ps Rebo saya teriak sama polisi karena keadaannya sudah kacau, penyerangannya sudah luar biasa, sudah membabi buta," kata Farid.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra menyebut tawuran disebabkan oleh suporter Persitara yang menjarah dagangan warga.

"Keterangan warga yang di sekitar TKP, suporter turun dari mobil ngambil makanan dari warung-warung gitu. Lalu dilakukan perlawanan oleh pedagang, warga marah lah," kata Yoyon menjelaskan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/06/18042911/begini-kronologi-tawuran-di-pasar-rebo-versi-suporter-persitara

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke